Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memperluas cakupan bisnis di luar negeri, setelah Presiden Direktur Destiawan Soewardjono turut serta dalam kunjungan bilateral resmi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi ke Turki.
Pada kunjungannya tersebut, Retno melakukan beberapa pertemuan diantaranya kunjungan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Turki, kunjungan kehormatan kepada Presiden Turki, dan melakukan pertemuan dengan Asosiasi Konstruksi Turki.
Saat mendampingi Retno, Destiawan berkesempatan bertemu dengan salah satu kontraktor infrastruktur Turki, yakni Nurol. Destiawan pun melakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak Nurol yang diwakili langsung President Nurol Insaat ve Ticaret, Nurettin Çarmikli.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menyampaikan, kunjungannya ke Turki didampingi tim Kementerian Kesehatan, Pertamina, dan dari PT Waskita Karya. Secara terpisah, baik Kementerian Kesehatan, Pertamina, dan Waskita Karya melakukan pertemuan dengan masing-masing mitranya.
Baca Juga: Menteri luar negeri Retno Marsudi terbang ke Turki, ini agendanya
Retno menegaskan, Turki merupakan mitra strategis Indonesia. Kemitraan Indonesia-Turki terus menguat termasuk selama pandemi. Beberapa hasil dari kunjungan ini antara lain di bidang kesehatan dan penguatan kerjasama pemulihan ekonomi.
"Dalam bidang ekonomi khususnya investasi di bidang infrastruktur, kali ini termasuk menggarap kerja sama proyek konstruksi di negara ketiga. Dalam kaitan inilah PT Waskita Karya melakukan penandatanganan kerja sama dengan Nurol Company dari Turki," ujar Retno dalam keterangan tertulis yang disiarkan Kamis (14/10).
Sementara itu, Destiawan mengatakan, penandatangan Letter of Intent antara Waskita dan Nurol dilakukan untuk memperluas cakupan bisnis dari Perseroan. “Kerja sama dengan Nurol tidak terbatas di Turki maupun Indonesia tapi juga di negara-negara lain di luar kedua negara,” ungkap Destiawan.
Selama berada di Turki, dia juga melakukan pembahasan dengan berbagai pengusaha konstruksi Turki. Hal itu dilakukan sebagai bagian memperkuat kerja sama infrastruktur kedua negara khususnya untuk kepentingan pemulihan ekonomi. Dalam kunjungan itu, Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Poerbayu Ratsunu turut mendampingi kunjungan Destiawan.
Sebagai informasi, saat ini Waskita Karya juga sedang melakukan transformasi bisnis yang merupakan bagian dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita dan salah satunya fokus pada pengembangan pasar internasional. Waskita sedang mendalami kerjasama beberapa proyek gedung da infrastruktur potensial di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Melalui Overseas Division, Waskita Karya berupaya melakukan penetrasi pasar konstruksi global khususnya di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.
Selanjutnya: Waskita Karya raup Rp 2,44 triliun hasil divestasi Cibitung Tanjung Priok Tollways
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News