Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah lolos dari gugatan pailit dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (24/8).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Majelis Hakim Ketua telah menolak permohonan PKPU yang diajukan salah satu pemegang obligasi WSKT yakni Donny Hartanto melalui kuasa hukumnya, Ferdie Soethiono.
Setelah lepas dari gugatan pailit, WSKT mengebut proyek Bendungan Bener yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Berdasarkan kontrak, pekerjaan Bendungan Bender ini akan selesai di tahun 2025. Namun, WSKT akan berusaha merampungkan di akhir tahun 2024.
Direktur Utama WSKT Mursyid mengatakan, Bendungan Bener ini akan melayani kebutuhan irigasi untuk lahan pertanian seluas 15.519 hektare, suplai air untuk kebutuhan rumah tangga, dan pemenuhan kebutuhan industri. Selain itu bendungan ini juga untuk menunjang PLTA yang dapat menyuplai energi listrik sebesar 6 MW.
“Bendungan ini diharapkan bermanfaat sebagai kawasan pengembangan pariwisata. Juga sebagai konservasi air yang banyak sekali manfaatnya terutama dalam menjamin ketersediaan dan kualitas air serta mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor,” kata Mursyid, Kamis (24/8).
Baca Juga: Segenap Siasat Kementerian BUMN Menyelamatkan Waskita (WSKT)
Dalam melakukan kontrak pembangunan ini WSKT bekerjasama dengan PT Jatiwangi dengan nilai kontrak sebesar Rp 571 miliar yang didanai melalui APBN.
Secara keseluruhan, lingkup pekerjaan WSKT meliputi pekerjaan persiapan, bangunan pelimpah, pekerjaan dewatering, pekerjaan tanah, pekerjaan proteksi, pekerjaan drilling dan grouting, pekerjaan beton, pekerjaan jembatan pelimpah, bangunan fasilitas dan jalan fasilitas umum dan spillway.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Sumber Daya Air (SDA) fokus pada penyelesaian 61 bendungan dari tahun 2015 hingga tahun 2025. Total Kontribusi WSKT dalam membangun bendungan di Indonesia sampai dengan saat ini kurang lebih sebanyak 15 buah.
Adapun progres proyek Bendungan Bener Paket 2 sampai dengan bulan Agustus 2023 telah mencapai progres 39,25 %.
“Kami selalu mengupayakan perbaikan untuk memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh. Dengan segala tantangan yang di hadapi perseroan saat ini, kami terus berkomitmen untuk menjalankan operasional dengan baik dan tetap fokus untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan dengan terus melakukan tata kelola yang baik,” kata Mursyid.
Baca Juga: BJB dan Anak Usaha WSKT Sepakati Restrukturisasi Utang Senilai Rp 85 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News