kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Waskita Karya (WSKT) Dapat Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung


Jumat, 18 Oktober 2024 / 18:01 WIB
Waskita Karya (WSKT) Dapat Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung
ILUSTRASI. Total nilai proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cibaliung, Banten sebesar Rp 233,5 miliar


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan proyek baru untuk Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cibaliung di Kecamatan Cieukesik, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Proyek tersebut memiliki nilai kontrak senilai 811,05 juta won dan Rp 224,4 miliar, sehingga totalnya sekitar Rp 233,5 miliar. Kontrak tersebut berupa proyek.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa II Hanif Wasistono dengan Perwakilan Resmi Kerja Sama Operasional (KSO) Hansol-Waskita Kim Sang Chun. 

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, rehabilitasi ini dilakukan guna memperbaiki jaringan irigasi sebagai upaya mengembalikan serta meningkatkan fungsi irigasi. Salah satu fungsinya yaitu menambah suplai air irigasi ke lahan pertanian.

Baca Juga: Makin Bengkak, Waskita Karya (WSKT) Catat Rugi Rp 3 Triliun Hingga Kuartal III-2024

Rehabilitasi tersebut, juga meningkatkan kapasitas saluran irigasi dan partisipasi dalam pengelolaan jaringan irigasi. Luas area tanam pun kemudian bisa diperluas.

"Diharapkan, rehabilitasi ini bisa berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Hal itu sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat lumbung pangan masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/10).

Ermy menuturkan, melalui rehabilitasi yang dilakukan Waskita ini, sistem pengelolaan air dapat dimodernisasi, sehingga meningkatkan efisiensi distribusi air. Pemulihan daerah irigasi tersebut turut mendukung konservasi sumber daya air.

Nantinya, akan ada dua saluran primer yang akan direhabilitasi Waskita,meliputi saluran primer kanan sepanjang 24.326 meter (m) dan kiri Cibaliung yang memiliki panjang 7.313,6 m,” tuturnya.

Lalu, terdapat empat saluran sekunder mencakup saluran sekunder Umbulan sepanjang 6.236 m, Leuwi Gede 1.650 m, Sumur Batu 1.765 m, serta Wunubera sepanjang 3.895 m.

“Perseroan pun akan merehabilitasi saluran pembuang Cijambu dengan panjang 5.201,7 m,” tuturnya.

Ermy mengungkapkan, waktu pelaksanaan proyek ini selama 24 bulan. Sementara masa pemeliharaannya selama 365 hari kalender. Waskita pun berkomitmen menyelesaikan Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung dengan tepat waktu. 

 

“Apalagi, rehabilitasi ini bukan yang pertama kalinya bagi perseroan," paparnya.

Sebagai informasi, teken kontrak itu juga disaksikan langsung oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) Ketut Jayadi, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Efi Gusfiana, Kepala SNVT PJPA Cidanau Ciujung Cidurian Herri Ari Panuntun, Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto, dan Kepala Divisi Operasi II Waskita Karya Moch Waskito Adi.

Sebelumnya, Waskita Karya telah mengerjakan beberapa proyek rehabilitasi jaringan irigasi. Di antaranya adalah Jaringan irigasi DI Ciliman di Banten, Sungai Citarum di Jawa Barat, Peterongan DI Mrican di Jawa Timur, serta Saluran Sekunder Salamdarma Kiri di Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×