Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sudah menyelesaikan pekerjaan, di mana 2 di antara 12 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun yaitu proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Multi-Utility Tunnel -01 (MUT) atau terowongan multi utilitas yang berada di bawah tanah.
Artinya dengan rampumgnya proyek pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 km ini telah lengkap dukungan konektivitas jalan untuk menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Waskita juga telah menyelesaikan pekerjaan proyek MUT 100%. Terowongan ini dibangun di bawah permukaan tanah dan jalanan kota di mana semua kabel listrik, pipa-pipa atau jaringan optik dikumpulkan. dengan begitu IKN bebas kabel dan jaringan yang bergelantungan maupun ditanamkan di tanah yang tidak tertata dengan baik,” jelas SVP Corporate Secretary WSKT Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resminya, Senin (6/5).
Dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia” pembangunan IKN sangat memperhatikan aspek lingkungan demi keberlanjutan ekosistem alam. Diperkirakan akan ada lebih dari 75% kawasan IKN yang merupakan ruang hijau, sedangkan 25% sisanya akan digunakan sebagai lahan pembangunan.
Baca Juga: Waskita Karya Pastikan 7 Proyek IKN Rampung pada Semester I-2024
Sebagai informasi, saat ini Waskita mengerjakan 12 proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp 13,6 triliun dan untuk porsi WSKT sendiri sebesar Rp 7,5 triliun.
Per 2 Mei 2024, progres 12 proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu.
Dengan rincian, Saluran Utilitas Terpadu (MUT) – 01 mencapai 100%, Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4 mencapai 100%, Jalan Tol IKN Segmen 5A mencapai 84,45%.
Kemudian, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung mencapai 80,99%, Jalan Feeder IKN mencapai 72,85%, Kementerian Koordinator 3 mencapai 64,14%, Kementerian Koordinator 4 mencapai 62,49%, Rumah Susun ASN 3 mencapai 33,40%, IPAL 123 mencapai 27,09%, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 mencapai 16,40%, Jalan Akses Bandara VVIP IKN mencapai 11,77%, dan Jalan Tol Segmen 3B-2 mencapai 5,70%.
WSKT berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui pembangunan proyek IKN. Waskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta dengan melengkapi sarana dan prasarana di IKN.
Sektor infrastruktur masih berpotensi mengalami pertumbuhan seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia dan untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional.
“Perseroan berharap dengan pembangunan infrastruktur yang kami bangun itu bukan sekedar pembangunan fisik saja, namun juga berdampak terhadap ekonomi. Seperti contoh peran jalan tol sebagai konektivitas dapat terhubung ke kawasan pariwisata, kawasan industri dan semua kawasan yang secara ekonomi memiliki dampaknya. Selain itu juga dapat memicu berkembangnya kawasan-kawasan ekonomi baru dengan adanya pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News