Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatat kenaikan rugi ke Rp 2,83 triliun hingga kuartal III 2023. Padahal, pada periode sama tahun lalu, WSKT masih mencatat laba Rp 425,2 juta.
Melansir laporan keuangan di laman BEI, pendapatan usaha WSKT juga menurun hingga kuartal III 2023. WSKT catat pendapatan usaha sebesar Rp 7,8 triliun, turun 24,1% dari kuartal III 2022 senilai Rp 10,3 triliun.
Beban pokok pendapatan WSKT turun ke Rp 7,04 triliun hingga kuartal III 2023. Pada periode sama tahun lalu, beban pokok pendapatan WSKT Rp 9,3 triliun.
Alhasil, laba bruto tercatat Rp 773,9 miliar hingga akhir September 2023, turun 21,6% dari kuartal III 2022 senilai Rp 988,15 triliun.
Baca Juga: Meski Pendapatan Turun, PTPP Berhasil Kerek Laba Sebesar 69,9% hingga Kuartal III
WSKT pun mencetak rugi per saham senilai Rp 98,39 hingga kuartal III ini. Pada periode sama tahun lalu, WSKT mencatat laba per saham Rp 0,01.
Pendapatan dari segmen jasa konstruksi menyumbang paling besar ke pendapatan, yaitu Rp 6,3 triliun. Meskipun begitu, pendapatan di segmen ini turun dari kuartal III 2022 yakni Rp 8,98 triliun.
Pendapatan jalan tol WSKT sebesar Rp 830,77 miliar, pendapatan dari penjualan precast Rp 372,69 miliar, dan pendapatan properti sebesar Rp 134,01 miliar.
Lalu, pendapatan hotel Rp 64,94 miliar, penjualan infrastruktur lainnya Rp 45,38 miliar, dan bunga dari jasa konstruksi sebesar Rp 45,36 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News