kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.317   -32,00   -0,20%
  • IDX 7.388   101,19   1,39%
  • KOMPAS100 1.043   4,17   0,40%
  • LQ45 790   2,24   0,28%
  • ISSI 246   3,92   1,62%
  • IDX30 409   1,37   0,34%
  • IDXHIDIV20 468   1,26   0,27%
  • IDX80 117   0,46   0,39%
  • IDXV30 119   0,55   0,47%
  • IDXQ30 130   0,21   0,16%

Waskita Karya (WSKT) Beri Pinjaman Rp 6,42 triliun untuk Waskita Toll Road


Minggu, 13 Februari 2022 / 15:29 WIB
Waskita Karya (WSKT) Beri Pinjaman Rp 6,42 triliun untuk Waskita Toll Road
ILUSTRASI. Ruas jalan tol yang dikembangkan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengucurkan fasilitas pinjaman Rp 6,42 triliun kepada anak usaha perseroan yakni PT Waskita Toll Road (WTR). Emiten konstruksi pelat merah tersebut berharap transaksi pemberian pinjaman ini dapat memaksimalkan kinerja usaha milik WTR.

Pemberian pinjaman Waskita Karya kepada Waskita Toll Road nantinya akan digunakan untuk kebutuhan setoran modal kepada PT Waskita Sriwijaya Toll Road (WST), PT Waskita Bumi Wira (WBW) dan PT Trans Jabar Tol (TJT).

Serta pemberian dana dalam bentuk pinjaman pemegang saham (Shareholder Loan) kepada PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR), dan PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).

Baca Juga: Konstruksi Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Mulai Tahun Ini

Dalam transaksi pinjaman ini, besaran bunga atas fasilitas telah disetujui sebesar adalah 8% per tahun dari jumlah utang pinjaman yang terutang.

Jangka waktu pinjaman pemegang saham yaitu sampai dengan tanggal 31 Desember 2025, tulis Waskita Karya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Minggu (13/2).

Sebagai informasi, transaksi yang dilakukan merupakan transaksi afiliasi karena Perseroan melakukan transaksi dengan WTR sebagai anak perusahaan di mana Perseroan memiliki 87,60%. Selain itu Transaksi tersebut juga merupakan transaksi material karena nilai transaksi lebih dari 20% dari ekuitas Perseroan.

Dengan adanya pinjaman pemegang saham tersebut, Waskita Karya sebagai induk perusahaan berharap Waskita Toll Road dapat memaksimalkan kinerja usahanya. Dengan demikian, hal tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi WSKT sebagai pemegang saham WTR.

Baca Juga: Waskita (WSKT) Incar Porsi Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya

Asal tahu, tahun 2022 ini PT Waskita Karya Tbk memproyeksikan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 30 triliun. Target tersebut diproyeksikan dapat tumbuh sebesar 46% dari tahun lalu, dimana realisasi nilai kontrak baru Waskita Karya hingga akhir Desember 2021 senilai Rp 20,51 triliun.

Berdasarkan catatan Kontan, Waskita yakin memperoleh nilai kontrak baru karena dukungan dari likuiditas perseroan yang jauh lebih baik serta bantuan dari pemerintah berupa fasilitas pinjaman sindikasi bank Himbara dengan penjaminan pemerintah, penerbitan obligasi/sukuk dan aksi korporasi rights issue.

Dana capital expenditure (capex) pun telah dialokasikan Waskita Karya sekitar Rp 10 triliun pada tahun 2022, di mana mayoritas capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan anak usaha, Waskita Toll Road (WTR).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×