Reporter: Didik Purwanto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Waskita Karya dan PT Hutama Karya meminta kepada pemerintah untuk tetap bisa melakukan Initial Public Offering (IPO) di tahun ini. Pasalnya, kedua BUMN Karya ini memerlukan tambahan modal untuk ekspansi.
Direktur Utama PT Waskita Karya M Choliq mengaku, saat ini perseroan memiliki modal ekuitas yang relatif lebih kecil dibandingkan BUMN Karya lainnya.
"Kalau bisa, kami dimasukkan dalam IPO 2011 untuk meningkatkan kinerja," ungkap Choliq saat Rapat Dengar Pendapat (DRP) dengan Komisi VI DPR, Senin (7/2).
Permintaan untuk memprivatisasi perseroan dilakukan untuk dua hal. Pertama, agar perseroan bisa keluar dari program restrukturisasi oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA). Kedua, untuk memperkuat perseroan dalam hal ekuitas demi ekspansi ke depan.
Selain itu, Choliq menambahkan total ekuitas yang dimiliki perseroan masih lebih kecil dibandingkan BUMN Karya lainnya. Kondisi perseroan yang baru direstrukturisasi tersebut memungkinkan untuk melantai di bursa tahun ini.
Senada dengan Waskita Karya, Direktur Utama PT Hutama Karya S Subagyono menyatakan keinginan perseroan untuk IPO tahun ini lantaran perseroan ingin meningkatkan size penjualan.
"Agar size penjualan naik, kami perlu modal dari masyarakat. Sehingga kami melamar untuk bisa IPO tahun ini," kata Subagyono.
Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal Rp 109 miliar dan belanja operasional Rp 180 miliar. Serta menargetkan pencapaian laba bersih di tahun ini menjadi Rp 109 miliar, dari Rp 104 miliar di 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News