Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anggota indeks Kompas100 ini membukukan nilai kontrak baru Rp 3,25 triliun pada semester I-2019. Dengan adanya kontrak baru, maka nilai kontrak yang dikelola WSBP saat ini sebesar Rp 12,59 triliun.
Adapun perolehan kontrak baru tersebut mengalami peningkatan 9,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 2,97 triliun.
Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) akan terbitkan obligasi berkelanjutan di kuartal kempat
Perolehan nilai kontrak baru berasal dari proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1, Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Kayu Agung Betung, Pantai Indah Kapuk II dan Jembatan Pattimban.
Direktur Utama WSBP Jarot Subana mengatakan, bahwa perusahaan akan memperluas pasar eksternal yang diharapkan meningkat dengan target pasar sebesar 40% pada tahun ini.
"Serta menjaga sinergi dengan Grup Waskita untuk proyek yang bersifat pengembangan bisnis serta pengembangan produk lainnya dan menginisiasi kerjasama dengan perusahaan global yang tengah beroperasi di Indonesia," imbuh Jarot dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Minggu (4/8).
Baca Juga: ADHI dan WSBP terbitkan obligasi, bagaimana kondisi arus kas BUMN konstruksi?
Jarot juga mengatakan perusahaan masih memiliki potensi yang besar untuk bertumbuh di Indonesia karena peluang pasar yang masih besar di dalam negeri. "Dan kami fokus menangkap peluang tersebut,"imbuhnya.
Adapun pada semester I-2019 WSBP memperoleh pendapatan usaha sebesar RP 3,82 triliun. Perolehan tersebut setara 40,64% dari target tahun ini yang sebesar Rp 9,4 triliun. Selain itu, WSBP telah membukukan laba bersih sebesar Rp 376,64 miliar atau setara 29% dari target tahun ini yang sebesar Rp 1,3 triliun.
Baca Juga: Emiten Konstruksi BUMN Cari Strategi Menjaga Arus Kas Tetap Positif
Jarot menilai perolehan tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus bertumbuh dan memberikan return yang optimal kepada seluruh pemegang saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News