kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Beton Precast (WSBP) akan terbitkan obligasi berkelanjutan di kuartal kempat


Jumat, 02 Agustus 2019 / 19:59 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) akan terbitkan obligasi berkelanjutan di kuartal kempat


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) masih akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Waskita Beton Precast tahap selanjutnya. Sekretaris Perusahaan WSBP Fathia Syafurah menjelaskan obligasi tersebut akan diterbitkan pada kuartal IV-2019 senilai maksimal Rp 1,5 triliun. 

"Rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan," jelas Fathia kepada Kontan.co.id, Jumat (2/8). 

Baca Juga: ADHI dan WSBP terbitkan obligasi, bagaimana kondisi arus kas BUMN konstruksi?

Sebelumnya, WSBP telah menerbitkan obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 senilai Rp 500 miliar dengan bunga tetap 9,95% pada 26 Juni lalu. Dari penerbitan obligasi berkelanjutan I ini WSBP memang menargetkan mengantongi dana Rp 2 triliun. 

Fathia menjelaskan dana perolehan dari obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2019, sebagian besar dana sudah digunakan sesuai rencana penggunaannya. "Untuk porsi modal kerja 100% dana sudah digunakan dan untuk porsi investasi baru digunakan sebesar 5% untuk pembangunan plant di Gasin dan Penajam," kata Fathia. 

Baca Juga: Obligasi berkelanjutan Waskita Beton Precast (WSBP) tahap I Rp 500 miliar telah cair

Lebih lanjut, Fathia mengatakan upaya untuk pembayaran utang obligasi tersebut, WSBP akan menggunakan penerimaan termin. 

Sekadar informasi, WSBP menerima kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 3,79 triliun. Sedangkan pengeluaran untuk aktivitas operasi sebesar Rp  3,48 triliun. Jadi arus kas bersih WIKA untuk aktivitas operasi masih positif Rp 311,78 miliar. 

Namun kas bersih yang digunakan untuk investasi Rp 152,20 miliar dan kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 1,24 triliun. Kas dan setara kas pada awal tahun tercatat Rp 1,29 triliun. Dalam enam bulan, kas dan setara kas WSBP susut menjadi Rp 219,67 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×