kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Wamen BUMN: Kapitalisasi Pasar Pertamina Hulu Energi Mencapai US$ 20 Miliar


Senin, 03 Juli 2023 / 20:06 WIB
Wamen BUMN: Kapitalisasi Pasar Pertamina Hulu Energi Mencapai US$ 20 Miliar
ILUSTRASI. Kementerian BUMN memastikan proses Initial Public Offering (IPO) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih terus bergulir.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan proses Initial Public Offering (IPO) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih terus bergulir. 

Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury mengungkapkan, nilai kapitalisasi pasar atau market cap PHE saat ini cukup besar. 

"Estimasi kita nilai kapitalisasinya berkisar US$ 17 miliar hingga US$ 20 miliar," kata Pahala di Jakarta, Senin (3/7). 

Menurutnya, besaran market cap PHE saat ini pun erat kaitannya dengan besaran saham yang harus dilepas ke publik. 

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Diganjar Peringkat Baa2 oleh Moody's

Pihaknya berharap bakal ada pembahasan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal besaran saham yang bisa dilepas. Menurut ketentuan yang ada, perusahaan publik harus melepaskan setidaknya 7,5% saham ke publik. 

"Jadi kita akan bicara dengan BEI dan OJK, mungkin tidak kalau tidak di angka 7,5%," imbuh Pahala. 

Sebelumnya, Pahala sempat menyampaikan besaran saham PHE yang hendak dilepas ke publik ada di kisaran 5% hingga 10%.

Pahala sendiri belum merinci besaran dana segar yang diincar PHE dari rencana IPO kali ini. Yang terang, saat ini sudah ada lima joint lead underwriter asing maupun lokal yang ditunjuk. Kelimanya yakni Citi, J.P Morgan, Credit Swiss, Mandiri Sekuritas dan BRI Dana Sekuritas. 

Saat ini sendiri Pertamina telah memasukan dokumen registrasi pertama dan kedua ke OJK. 

Pahala memastikan, waktu pelaksanaan IPO untuk PHE bakal menanti perkembangan pasar dalam dua pekan ke depan. Nantinya, jika perkembangan pasar cukup baik maka IPO bisa dilakukan pada tahun ini. 

"Kalau memang ada timingnya kita akan lihat dalam satu dua bulan ini, ini kan bergantung pasar ekuitas seperti apa, kalau misalnya nggak (memungkinkan) maka kita akan tunda mungkin akan lihat di tahun depan," pungkas Pahala. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×