CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street turun tajam hingga akhir perdagangan Kamis (12/11)


Jumat, 13 November 2020 / 05:45 WIB
Wall Street turun tajam hingga akhir perdagangan Kamis (12/11)
ILUSTRASI. Tiga indeks saham Wall Street kompak turun tajam hingga akhir perdagangan Kamis (12/11).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga indeks saham Wall Street kompak turun tajam hingga akhir perdagangan Kamis (12/11). Dow Jones Industrial Average turun 1,08% ke 29.080,17.

Indeks S&P 500 melorot 1% ke 3.537,01. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,65% ke 11.709,59.

Wall Street berakhir melemah tajam karena infeksi virus corona di Amerika Serikat (AS) melonjak dan investor mempertimbangkan jangka waktu untuk peluncuran massal vaksin yang efektif. New York menjadi negara bagian terbaru yang memperkenalkan aturan jarak sosial yang lebih ketat pada hari Rabu karena infeksi baru di negara itu melonjak di atas 100.000 untuk hari kedelapan berturut-turut.

Dow Jones yang penuh saham-saham blue chips terutama tertekan oleh perusahaan industri dan keuangan yang sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi. Harga saham Boeing Co dan Goldman Sachs masing-masing turun 3% dan 1,6%.

Baca Juga: IHSG bisa kembali terkoreksi pada hari ini (13/11), saham berikut bisa jadi pilihan

Maskapai penerbangan dan operator kapal pesiar yang merupakan subsektor paling terpukul oleh pandemi virus corona, juga turun. Indeks maskapai S&P turun 3,1%, sementara Royal Caribbean Cruises Ltd turun 4% dan Carnival Corp jatuh hampir 8%.

Michael Antonelli, ahli strategi pasar di Baird mengatakan bahwa pasar bereaksi terhadap peningkatan kasus Covid secara nasional di AS. "Berita vaksin membantu di beberapa titik di masa depan, tetapi hari ini kami berurusan dengan percepatan penyebaran," ujar dia kepada Reuters.

Meski turun di hari Kamis, S&P 500 telah naik hampir 2% minggu ini, didukung oleh data uji coba vaksin positif yang meningkatkan ekspektasi pemulihan ekonomi yang cepat. Saham juga mendapat sokongan ekspektasi bahwa Kongres yang terpecah akan mencegah Presiden terpilih Joe Biden memberlakukan kenaikan pajak yang akan merugikan keuntungan perusahaan.

Baca Juga: IHSG hari ini (13/11) mulai tertekan, sebaiknya perhatikan saham berikut

"Kenyataannya adalah kita tidak tahu seperti apa kondisi normal baru itu, bahkan ketika kita benar-benar pulih dari virus corona, dan itu masih jauh," kata Tom Martin, manajer portofolio senior di Globalt Investments. 

Data baru menunjukkan klaim pengangguran AS turun ke level terendah tujuh bulan di pekan lalu. Tetapi laju pemulihan pekerjaan melambat karena stimulus fiskal berkurang dan peningkatan lebih lanjut dapat dibatasi oleh pandemi yang makin ganas.

Moderna Inc menguat 6,5% setelah produsen obat tersebut mengatakan memiliki cukup data untuk analisis sementara pertama dari uji coba tahap akhir vaksin Covid-19 eksperimentalnya. Tidak disebutkan kapan mereka berencana untuk merilis data tersebut.

Baca Juga: Saham operator kompak turun setelah naik tinggi, simak prospeknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×