Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street jatuh pada hari Rabu, (20/3) setelah pemimpin ekonomi FedEx mengeluarkan prospek laba suram dan karena investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang perkiraan suku bunga Federal Reserve untuk sisa tahun ini.
Mengutip Reuters, pada 9:44 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 122,30 poin atau 0,47% menjadi 25.765,08, S&P 500 turun 7,71 poin atau 0,27% menjadi 2.824,86 dan Nasdaq Composite turun 8,59 poin atau 0,11% menjadi 7,715.36.
Bank Sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga The Fed stabil dan menurunkan jumlah perkiraan kenaikan untuk 2019 karena akan mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari, diikuti dengan pernyataan dan konferensi pers.
Pernyataan kebijakan juga akan menjelaskan rincian yang telah lama ditunggu-tunggu mengenai rencana Fed untuk berhenti mengurangi kepemilikannya pada obligasi Treasury.
Peter Cardillo Kepala Ekonom Pasar di Spartan Capital Securities di New York mengatakan, ini adalah hari The Fed dan investor akan meneliti komunike dengan dua faktor utama. Termasuk durasi kesabaran dan keseluruhan prospek ekonomi.
"Kami percaya The Fed tidak akan mengejutkan pasar, tetapi menambah peringatan lain, kesepakatan perdagangan, untuk ketergantungan dan kesabaran data,"ujarnya.
Harapan sikap dovish dari The Fed memukul saham keuangan yang sensitif terhadap suku bunga turun 0,35%, sementara subsektor bank turun 0,28%. Sepuluh dari 11 sektor S&P utama turun.
FedEx Corp turun 6,1% setelah perusahaan pengiriman paket memangkas prediksi laba 2019 untuk kedua kalinya. Sahamnya menyeret indeks Dow Jones Transport turun 1,40%. United Parcel Service Inc juga turun 2,8% setelah hasil FedEx.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News