kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Wall Street turun setelah Donald Trump mengumumkan positif corona


Jumat, 02 Oktober 2020 / 21:34 WIB
Wall Street turun setelah Donald Trump mengumumkan positif corona
ILUSTRASI. Wall Street turun di perdagangan terakhir pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun di perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (2/10) pukul 21.27 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,88% ke 27,577.

Indeks S&P 500 turun 0,51% ke 3.363. Sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,94% ke 11.220.

Bursa saham melemah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump positif terinfeksi corona beberapa pekan sebelum pemilihan umum. Analis mengatakan bahwa kabar ini bisa menekan kampanye Trump.

Volatilitas pasar saham bisa meningkat lagi di tengah aksi tunggu pasar saat tensi politik meningkat. Oliver Pursche, presiden Bronson Meadows Capital Management mengatakan bahwa kabar terakhir ini menambah ketidakpastian pemilihan. "Melihat Trump tidak memerdulikan norma dan aturan konvensional, siapa yang tahu bagaimana upaya dia selanjutnya untuk menunda pemilihan," kata Pursche kepada Reuters.

Baca Juga: Sepuluh saham berkapitalisasi besar jadi laggard IHSG September, berikut prospeknya

Pejabat senior Gedung Putih mengatakan bahwa Trump masih bisa beraktivitas dan bekerja dari rumah.

Pasar keuangan melihat adanya peningkatan risiko. Imbal hasil US Treasury mengecil. Sedangkan saham-saham teknologi besar yang biasanya naik ketika ada ketidakpastian pasar, turun antara 1,6% hingga 2,3%.

DPR AS kemarin menyetujui stimulus fiskal US$ 2,2 triliun. Tapi, keberatan dari sejumlah petinggi Partai Republik di Senat bisa memundurkan lagi rencana stimulus.

Sementara itu, pertumbuhan pasar tenaga kerja AS melambat pada bulan September karena pemulihan Covid-19 melambat. Tingkat pengangguran tetap turun menjadi 7,9% dari sebelumnya 8,4% di bulan Agustus. 

Baca Juga: IHSG merah pekan ini tertekan data deflasi September, ini proyeksi untuk pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×