kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.057   73,30   1,05%
  • KOMPAS100 1.054   14,06   1,35%
  • LQ45 829   12,02   1,47%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   6,54   1,57%
  • IDXHIDIV20 509   7,28   1,45%
  • IDX80 120   1,60   1,35%
  • IDXV30 125   0,51   0,41%
  • IDXQ30 141   1,89   1,36%

Wall Street turun setelah Donald Trump mengumumkan positif corona


Jumat, 02 Oktober 2020 / 21:34 WIB
Wall Street turun setelah Donald Trump mengumumkan positif corona
ILUSTRASI. Wall Street turun di perdagangan terakhir pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun di perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (2/10) pukul 21.27 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,88% ke 27,577.

Indeks S&P 500 turun 0,51% ke 3.363. Sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,94% ke 11.220.

Bursa saham melemah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump positif terinfeksi corona beberapa pekan sebelum pemilihan umum. Analis mengatakan bahwa kabar ini bisa menekan kampanye Trump.

Volatilitas pasar saham bisa meningkat lagi di tengah aksi tunggu pasar saat tensi politik meningkat. Oliver Pursche, presiden Bronson Meadows Capital Management mengatakan bahwa kabar terakhir ini menambah ketidakpastian pemilihan. "Melihat Trump tidak memerdulikan norma dan aturan konvensional, siapa yang tahu bagaimana upaya dia selanjutnya untuk menunda pemilihan," kata Pursche kepada Reuters.

Baca Juga: Sepuluh saham berkapitalisasi besar jadi laggard IHSG September, berikut prospeknya

Pejabat senior Gedung Putih mengatakan bahwa Trump masih bisa beraktivitas dan bekerja dari rumah.

Pasar keuangan melihat adanya peningkatan risiko. Imbal hasil US Treasury mengecil. Sedangkan saham-saham teknologi besar yang biasanya naik ketika ada ketidakpastian pasar, turun antara 1,6% hingga 2,3%.

DPR AS kemarin menyetujui stimulus fiskal US$ 2,2 triliun. Tapi, keberatan dari sejumlah petinggi Partai Republik di Senat bisa memundurkan lagi rencana stimulus.

Sementara itu, pertumbuhan pasar tenaga kerja AS melambat pada bulan September karena pemulihan Covid-19 melambat. Tingkat pengangguran tetap turun menjadi 7,9% dari sebelumnya 8,4% di bulan Agustus. 

Baca Juga: IHSG merah pekan ini tertekan data deflasi September, ini proyeksi untuk pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×