kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,19   -7,17   -0.77%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Turun pada Rabu (22/6), Investor Mencerna Komentar Powell


Kamis, 23 Juni 2022 / 05:13 WIB
Wall Street Turun pada Rabu (22/6), Investor Mencerna Komentar Powell
ILUSTRASI. Wall Street melemah pada perdagangan Rabu (22/6).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melemah pada perdagangan Rabu (22/6). Saham energi membebani pasar dan investor mencerna komentar Gubernur Federal Reserve Jerome Powell tentang arah bank sentral untuk menurunkan inflasi.

Dow Jones Industrial Average turun 47,12 poin atau 0,15% menjadi 30.483,13. Indeks S&P 500 kehilangan 4,9 poin atau 0,13% menjadi 3.759,89. Nasdaq Composite turun 16,22 poin atau 0,15% menjadi 11.053,08.

Sektor energi yang telah menjadi pemain yang kuat tahun ini, turun 4,2% karena harga minyak turun. Penurunan harga saham Exxon Mobil, Chevron dan Conocophillips adalah hambatan individu terbesar pada S&P 500. Penurunan 0,4% di sektor teknologi kelas berat juga membebani.

Sektor defensif seperti real estate, perawatan kesehatan, dan utilitas adalah sektor S&P 500 dengan kenaikan tertinggi. Real estat naik 1,6%, perawatan kesehatan naik 1,4% dan utilitas bertambah 1%.

Baca Juga: Menunggu Pengumuman RDG BI, Simak Proyeksi Pergerakan IHSG untuk Kamis (23/6)

Setelah dibuka lebih rendah, indeks utama AS telah menghapus kerugian menyusul kesaksian Powell di hadapan komite Senat, tetapi kemudian memudar hingga ditutup.

Powell mengatakan The Fed berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi yang berada di level tertinggi 40 tahun. Dia pun menegaskan The Fed tidak berusaha menyebabkan resesi dalam proses untuk menurunkan inflasi.

Investor mencoba menilai seberapa jauh saham bisa jatuh karena mereka mempertimbangkan risiko terhadap ekonomi dengan kenaikan suku bunga Fed untuk meredam lonjakan inflasi. S&P 500 awal bulan ini turun lebih dari 20% dari tertinggi sepanjang masa Januari. Indeks acuan ini pekan lalu mencatat penurunan persentase mingguan terbesar sejak Maret 2020.

Baca Juga: Ada Ancaman Resesi Ekonomi AS, Cermati Saham Rekomendasi Analis

"Pasar terus bergejolak. Kita belum keluar dari masalah dan kekhawatiran masih ada," kata King Lip, kepala strategi di Baker Avenue Asset Management di San Francisco kepada Reuters.

Dalam berita perusahaan, saham Moderna Inc naik 4,7% setelah perusahaan mengatakan versi terbaru dari vaksin Covid-19 menghasilkan respons kekebalan yang kuat terhadap subvarian Omikron yang menyebar cepat. Saham Dow Inc turun 4,7% setelah Credit Suisse menurunkan peringkat saham pembuat bahan kimia menjadi berkinerja buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×