Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham AS jatuh pada hari Senin (17/9), dipimpin oleh penurunan saham teknologi dan saham konsumen discretionary karena investor melihat pengumuman Presiden Donald Trump mengenai tarif pada US$ 200 miliar impor Cina.
Ketiga indeks utama AS turun dengan indeks Nasdaq mencatatkan persentase penurunan terbesar sejak akhir Juli.
Wall Street memperpanjang penurunan menjelang pengumuman tarif, setelah Trump menegaskan keyakinannya bahwa defisit perdagangan Amerika Serikat dengan China terlalu besar, dan menyatakan "kita tidak bisa melakukan itu lagi."
Sebelumnya, China bersumpah bahwa negara itu tidak akan akan lagi main bertahan dalam perselisihan perdagangan yang meningkat. Pernyataan itu menambah bahan bakar ketegangan karena daftar item baru yang dikenakan tarif, termasuk teknologi dan barang-barang konsumsi.
"Ini adalah yang keenam atau ketujuh kalinya kita berbicara tentang putaran tarif khusus ini," kata Paul Nolte, Manajer Portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago. "Selama Trump merasa nyaman menaikkan tarif, dia yakin dia menang."
Sektor barang konsumen dan teknologi mengalami penurunan terbesar pada S&P 500, masing-masing turun 1,3% dan 1,4%.
Amazon.com memimpin penurunan saham konsumen, jatuh 3,2%
Apple Inc turun 2,7%, menjadi bandul terbesar Dow, meskipun laporan sebelumnya menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengecualikan sebagian produk Apple dalam putaran terbaru dari tindakan tarif.
Semua kelompok saham momentum FAANG ditutup turun antara 1,0% dan 3,9%. Saham FAANG lainnya termasuk Netflix, Facebook, dan induk Google Alphabet.
Dow Jones Industrial Average turun 92,55 poin (0,35%) menjadi 26.062,12. S&P 500 kehilangan 16,18 poin (0,56%) menjadi 2.888,8. Nasdaq Composite turun 114,25 poin (1,43%) menjadi 7.895,79.
Indeks Volatilitas CBOE, ukuran kecemasan investor, naik 1,54 poin, peningkatan pertama dalam enam hari perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News