Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street langsung turun pada awal perdagangan Selasa (8/9) setelah libur di awal pekan kemarin. Pada pukul 21.09 WIB, Dow Jones Industrial Average anjlok 1,87% ke 27.600.
Indeks S&P 500 merosot 2,20% ke 3.353. Sedangkan Nasdaq Composite terjun hingga 2,24% ke 11.060.
Investor menjual saham-saham teknologi kelas kakap seperti Tesla dan FAANG, yakni Facebook Inc, Amazon.com Inc, Apple Inc, Netflix Inc, dan Alphabet Inc. Saham-saham FAANG turun antara 1,9% hingga 4,8%. Sedangkan harga saham Tesla merosot hingga 18% dan mencatat penurunan harian terburuk dalam enam bulan terakhir.
Meski ada koreksi besar-besaran, analis menilai penurunan pasar ini tidak akan berlangsung terus menerus. "Ini karena sumber reli adalah Federal Reserve dan pada dasarnya tidak ada tempat untuk menaruh dana kecuali saham," kata Peter Cardillo, chief market economist Spartan Capital kepada Reuters.
Baca Juga: IHSG berpotensi menuju resistance pada perdagangan Rabu (9/9)
Media melaporkan bahwa SoftBank membeli opsi besar-besaran ketika pasar saham melesat. Hal ini memicu spekulasi pasar bahwa kenaikan pasar saham masih akan berlanjut.
Sementara itu, kekhawatiran kenaikan tensi hubungan Amerika Serikat (AS) dan China kembali meletup. Kekhawatiran sanksi terhadap produsen cip terbesar di China, SMIC, turut menekan supplier domestik AS. Di sisi lain, harga saham General Motors Co melonjak 4,9% setelah perusahaan otomotif ini membeli 11% saham dengan produsen truk listrik Nikola Corp dengan harga US$ 2 miliar. Harga saham Nikola melesat hampir 29%.
Selanjutnya: IKK turut mengangkat IHSG, ini arah bursa saham selanjutnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News