Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (24/2). Pasar saham tetap melemah meski Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa inflasi akan terjaga.
Pada pukul 21.50 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,10% ke 31.501. Indeks S&P 500 turun 0,12% ke 3.877. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,48% ke 13.400.
"Ada pembelian di saat harga turun dan Powell yakin inflasi akan lebih rendah daripada prediksi," kata Thomas Hayes, chairman Great Hill Capital di New York kepada Reuters.
Saham teknologi sangat sensitif terhadap kenaikan imbal hasil karena nilainya sangat bergantung pada pendapatan masa depan, yang didiskon lebih dalam saat yield obligasi naik.
Baca Juga: Mulai akhir Juni, BEI menghapus kode broker dalam running trade
Saham-saham berorientasi pertumbuhan menikmati sedikit kenaikan baru-baru ini di tengah harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat. Indeks nilai S&P 500 telah meningkat selama tiga hari berturut-turut sebelumnya.
Indeks utama Wall Street turun dari rekor tertinggi pekan lalu di tengah kekhawatiran atas potensi lonjakan inflasi. Apalagi, yield US Treasury tetap tinggi di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi yang didukung vaksin dan dukungan stimulus.
Baca Juga: Tren bunga rendah, instrumen investasi mana yang paling menguntungkan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News