kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street terseret kinerja perbankan AS yang memburuk di kuartal kedua


Selasa, 14 Juli 2020 / 21:22 WIB
Wall Street terseret kinerja perbankan AS yang memburuk di kuartal kedua
ILUSTRASI. Wall Street melorot pada awal perdagangan Selasa (14/7).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melorot pada awal perdagangan Selasa (14/7). Pada pukul 21.13 WIB, Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,12% ke 26.105 setelah sempat turun.

Indeks S&P 500 melemah 0,28% ke 3.146. Sedangkan Nasdaq Composite merosot 1,98% ke 10.184.

Investor masih mencermati kinerja keuangan sektor perbankan Amerika Serikat (AS). Apalagi, kini ada pembatasan bisnis baru di California serta friksi antara AS-China yang kembali menghangat. Hal-hal ini menyebabkan minat risiko investor berkurang.

Baca Juga: Pencarian dana di pasar modal merosot, berikut penyebabnya

Bank terbesar di AS, JPMorgan Chase & co naik 1,2% pada pra-perdagangan. Bank ini melaporkan laba kuartal kedua yang turun lebih rendah daripada ekspektasi sebesar 51% di kuartal kedua. JPMorgan menyisihkan US$ 10,5 miliar untuk pencadangan kredit bermasalah.

Harga saham Citigroup Inc turun 0,6% setelah melaporkan laba yang merosot dengan potensi default kredit miliaran dolar AS. Sedangkan harga saham Wells Fargo & Co tergerus 5,5% setelah melaporkan kerugian kuartalan.

"Ekspektasi investor sangat rendah sehingga akan ada sejumlah laporan yang lebih baik dalam dua atau tiga pekan ke depan," kata Christopher Grisanti, chief equity strategist MAI Capital Management kepada Reuters.

Baca Juga: Lonjakan kasus positif corona menekan pasar modal, begini portofolio yang ideal

Lonjakan kasus baru virus corona di AS yang tinggi, terutama di California memicu aksi jual di saham-saham teknologi sehingga Nasdaq mencatat penurunan paling dalam pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×