kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wall Street terpeleset harga minyak mentah


Kamis, 23 Oktober 2014 / 06:45 WIB
Wall Street terpeleset harga minyak mentah
ILUSTRASI. Ini prakiraan cuaca di Bekasi, Depok dan Bogor pada Kamis (11/5). foto: Tribunnews/Jeprima


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah untuk perdagangan Rabu (22/10). Sektor saham energi memimpin penurunan di tengah tekanan harga minyak mentah dunia. 

Standard & Poor's 500 Index terpeleset 0,7% menjadi 1.927,11 pada pukul 4 sore waktu setempat. Dow Jones Industrial Average turun 153,49 poin atau 0,9% ke 16.461,32. Indeks Nasdaq juga merosot 0,8%. 

Penurunan harga minyak sebesar 2,4% ke level US$ 80,52 per barel, merupakan level terendah selama dua tahun terakhir. Saham-saham berbasis energi ikut terseret turun 1,7%.

Cimarex Energy Co dan Helmerich & Payne Inc kehilangan lebih dari 4,6% dan memimpin penurunan di antara 43 saham energi di S&P. Harga minyak mentah tertekan setelah Amerika Serikat mengumumkan cadangan minyak naik 7,11 juta barel pekan lalu.

Penurunan saham energi menutup kenaikan saham yang ditopang laporan keuangan positif. Yahoo misalnya menguat 4,5% setelah mengumumkan pendapatan US$ 1,18 miliar, lebih tinggi dari perkiraan analis Wall Street yaitu US$ 1,14 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×