kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Wall Street terpeleset harga minyak mentah


Kamis, 23 Oktober 2014 / 06:45 WIB
Wall Street terpeleset harga minyak mentah
ILUSTRASI. Ini prakiraan cuaca di Bekasi, Depok dan Bogor pada Kamis (11/5). foto: Tribunnews/Jeprima


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah untuk perdagangan Rabu (22/10). Sektor saham energi memimpin penurunan di tengah tekanan harga minyak mentah dunia. 

Standard & Poor's 500 Index terpeleset 0,7% menjadi 1.927,11 pada pukul 4 sore waktu setempat. Dow Jones Industrial Average turun 153,49 poin atau 0,9% ke 16.461,32. Indeks Nasdaq juga merosot 0,8%. 

Penurunan harga minyak sebesar 2,4% ke level US$ 80,52 per barel, merupakan level terendah selama dua tahun terakhir. Saham-saham berbasis energi ikut terseret turun 1,7%.

Cimarex Energy Co dan Helmerich & Payne Inc kehilangan lebih dari 4,6% dan memimpin penurunan di antara 43 saham energi di S&P. Harga minyak mentah tertekan setelah Amerika Serikat mengumumkan cadangan minyak naik 7,11 juta barel pekan lalu.

Penurunan saham energi menutup kenaikan saham yang ditopang laporan keuangan positif. Yahoo misalnya menguat 4,5% setelah mengumumkan pendapatan US$ 1,18 miliar, lebih tinggi dari perkiraan analis Wall Street yaitu US$ 1,14 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×