Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street melanjutkan pelemahan pada Jumat setelah Amerika Serikat melaporkan aktivitas manufakturnya melemah yang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Indeks manufaktur Flash Purchasing Manager's Index (PMI) sektor manufaktur berada di 52,5 pada Maret, jauh di bawah perkiraan 53,6, menurut ekonom yang disurvei Reuters.
Pabrik Jerman juga mengalami kontraksi lebih lanjut pada Maret, menunjukkan angka terendah sejak Juni 2013, sementara aktivitas pabrik di zona Euro juga sama suramnya.
"Data ekonomi hari ini menunjukkan hubungan kuat antara China dengan Eropa. China telah melambat terutama dalam memesan produk-produk manufaktur dan mobil, dan itu akan memukul Jerman,"kata Kim Forrest, Kepala Investasi Bokeh Capital Pittsburgh, seperti dikutip Reuters.
Selain itu, langkah The Fed dalam FOMC Rabu lalu menunjukkan mereka tidak yakin bahwa ekonomi dunia cukup kuat," imbuhnya.
Imbasnya, saham-saham keuangan turun 2,11%, sedangkan sektor perbankan turun 2,70%.
Kekhawatiran atas perang dagang menambah ketidakpastian investor. Presiden Donald Trump mengatakan bahwa perjanjian final dengan China mungkin akan terjadi.
Pada pukul 09.59 waktu AS, Dow Jones Industrial Average turun 283,66 poin atau 1,09% ke 25.678,85, S&P 500 turun 28,50 poin atau 1% ke 2.826,38 dan Nasdaq Composite turun 89,99 poin atau 1,15% ke 7.748,97.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News