kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Wall Street terkapar dihajar kebijakan Eropa


Kamis, 08 Desember 2011 / 22:00 WIB
Wall Street terkapar dihajar kebijakan Eropa
ILUSTRASI. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg, Reuters |

NEW YORK. Bursa Wall Street berguguran setelah Eropa mengumumkan beberapa kebijakan ekonomi saat krisis masih menggulung. Dow Jones Industrial Average (DJIA) amblas 30,20 poin atau 0,25% ke 12.166,17. Indeks S&P minus 7,41 poin atau 0,59% ke 1.253,60 dan bursa teknologi Nasdaq mundur 6,19 poin atau 0,23% ke 2.643,02.

Bursa Amerika langsung melempem setelah Presiden European Central bank (ECB) Mario Draghi menyatakan tak akan melakukan intervensi secara besar-besaran pada penerbitan obligasi sejumlah anggota Uni Eropa. Bahkan secara terang-terangan, ECB tak banyak menyerap obligasi pada lelang pekan lalu.

"Pesimisme kembali mengguncang pasar setelah ECB pada pekan lalu tak terlalu banyak menyerap obligasi di beberapa negara Uni Eropa," jelas Peter Jankovskis, analis Oakbrook Investments Lisle, Illinois.

Menurutnya, di tengah kekhawatiran ada salah satu bank Eropa yang berada dalam kondisi kritis, ECB tak menyentuh masalah yang cukup mendasar. Krisis kepercayaan antar bank di Eropa saat ini makin parah. Bank besar lebih memilih membiakkan dananya di bank sentral ketimbang meminjamkannya pada bank lain.

Presiden Komisi Eropa Jose Barroso mendesak agar para pemimpin beberapa negara di Eropa menyisihkan sementara perbedaan pendapatnya agar bisa mengembalikan kepercayaan investor di zona euro.

Data klaim pengangguran di Amerika yang berkurang pada pekan lalu dan memberikan sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS membaik tak mampu menopang pergerakan Wall Street.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×