Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat dengan mulai munculnya kinerja emiten kuartal pertama. Jumat (12/4), Dow Jones Industrial Average menguat 1,03% ke level 26.412,30.
Indeks S&P 500 menguat 0,66% ke 2.907,41. Nasdaq Composite menguat 0,46% ke 7.984,16.
Dalam sepekan, Nasdaq menguat 0,57%. Pada periode yang sama, indeks S&P 500 naik 0,51%. Sedangkan Dow Jones justru turun tipis 0,05%.
JP Morgan Chase & Co, bank terbesar di AS membuka kinerja kuartal pertama tahun ini di area positif. Harga saham emiten bank ini melonjak 4,7% dan memimpin kenaikan sektor perbankan.
"Kinerja JPMorgan penting karena operasional mereka menyentuh porsi yang lebar dari ekonomi," kata David Carter, chief investment officer Lenox Wealth Advisors kepada Reuters.
Analis memperkirakan, emiten penghuni S&P 500 berpotensi mencetak penurunan laba 2,3% secara tahunan pada kuartal pertama ini. Menurut data Refinitiv, angka ini sedikit membaik jika dibandingkan dengan prediksi sebelumnya. Tapi, angka ini masih menunjukkan penurunan untuk pertama kalinya sejak 2016.
Dari 29 perusahaan yang merilis kinerja, 79,3% mencatat kinerja lebih tinggi daripada prediksi analis.
Tak cuma JPMorgan, harga saham Walt Disney Co melonjak 11,5% ke level tertinggi sepanjang masa setelah menetapkan tarif layanan streaming. Saham media ini menjadi pendorong terbesar indeks Dow Jones dan S&P di perdagangan terakhir pekan ini. Sementara harga saham Netflix yang merupakan rival bisnis streaming turun 4,5%.
Harga saham Chevron Corp justru turun 4,9% setelah mengumumkan rencana pembelian Anadarko Petroleum Corp dengan nilai US$ 33 miliar dalam bentuk tunai dan saham. Harga saham Anadarko justru melonjak 32%.
Sementara CBOE Volatility Index yang biasa dipakai untuk mengukur kekhawatiran pasar, turun ke level terendah dalam enam pekan. Hal ini menunjukkan bahwa investor memperkirakan kondisi positif masih akan berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News