CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.924   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Wall Street terbakar, Dow Jones kehilangan 400 poin lebih


Jumat, 19 Agustus 2011 / 06:22 WIB
Wall Street terbakar, Dow Jones kehilangan 400 poin lebih
ILUSTRASI. Sejumlah mahasiswa membawa poster saat demonstrasi menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS kembali terperosok dalam. Bahkan penurunan kemarin membuat indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan hingga 400 poin. Investor kembali mencemaskan mengenai perlambatan ekonomi global dan beredar spekulasi kalau perbankan Eropa tidak memiliki modal yang cukup.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 terjungkal 4,5% menjadi 1140,65. Seluruh sektor yang ditransaksikan juga mengalami penurunan setidaknya 1,2%. Selain itu, hanya ada 10 saham yang ditransaksikan naik.

Sedangkan indeks Dow Jones turun 3,7% atau 419,63 menjadi 10.990,58. Sebagai hasilnya, investor memburu surat utang AS dan menekan tingkat yield untuk surat utang berjangkawaktu 10 tahun ke rekor terendah.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain: Caterpillar Inc dan FedEx Corp dengan penurunan 4,9%. Selain itu, Bank of America Corp dan Citigroup Inc juga mengalami kemerosotan lebih dari 6%.

"Kondisi semalam seperti aksi mogok beli investor. Ada penurunan secara serentak aktivitas ekonomi global. Ada kecemasan mengenai masalah pendanaan. Hal itu membuat investor gugup hingga memutuskan untuk keluar dan menyelamatkan portofolionya," urai Michael Mullaney dari Fiduciary Trust di Boston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×