Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS kembali terperosok dalam. Bahkan penurunan kemarin membuat indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan hingga 400 poin. Investor kembali mencemaskan mengenai perlambatan ekonomi global dan beredar spekulasi kalau perbankan Eropa tidak memiliki modal yang cukup.
Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 terjungkal 4,5% menjadi 1140,65. Seluruh sektor yang ditransaksikan juga mengalami penurunan setidaknya 1,2%. Selain itu, hanya ada 10 saham yang ditransaksikan naik.
Sedangkan indeks Dow Jones turun 3,7% atau 419,63 menjadi 10.990,58. Sebagai hasilnya, investor memburu surat utang AS dan menekan tingkat yield untuk surat utang berjangkawaktu 10 tahun ke rekor terendah.
Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain: Caterpillar Inc dan FedEx Corp dengan penurunan 4,9%. Selain itu, Bank of America Corp dan Citigroup Inc juga mengalami kemerosotan lebih dari 6%.
"Kondisi semalam seperti aksi mogok beli investor. Ada penurunan secara serentak aktivitas ekonomi global. Ada kecemasan mengenai masalah pendanaan. Hal itu membuat investor gugup hingga memutuskan untuk keluar dan menyelamatkan portofolionya," urai Michael Mullaney dari Fiduciary Trust di Boston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News