kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   -35.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.754   116,00   0,69%
  • IDX 6.210   241,64   4,05%
  • KOMPAS100 890   46,07   5,46%
  • LQ45 705   35,98   5,37%
  • ISSI 192   6,68   3,60%
  • IDX30 372   18,94   5,36%
  • IDXHIDIV20 451   18,94   4,39%
  • IDX80 101   5,17   5,40%
  • IDXV30 106   4,41   4,35%
  • IDXQ30 123   5,42   4,60%

Wall Street sumringah mengakhiri Agustus


Jumat, 01 September 2017 / 08:36 WIB
Wall Street sumringah mengakhiri Agustus


Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Bursa Wall Street mengakhiri perdagangan bulan Agustus dengan kinerja positif, Kamis (31/8).

Mengutip CNBC, indeks Dow Jones menguat 55,67 poin atau 0,25% ke level 21.948,10. Indeks S&P 500 juga naik 14,06 poin atau 0,57% menjadi 2.471,64. Keduanya berhasil mencatatkan penguatan bulanan selama lima bulan berturut-turut.

Sementara, Nasdaq naik 60,35 poin atau 0,95% ke posisi 6.428,66. Ini rekor penutupan baru, sekaligus menorehkan reli indeks selama sembilan bulan terakhir.

Investor mencermati data ekonomi secara umum menjelang rilis data ketenagakerjaan bulanan pada Jumat malam. Sementara, Kamis, AS telah merilis klaim pengangguran mingguan mencapai 236.000. Ini sesuai dengan perkiraan analis. Data belanja konsumsi pribadi dilaporkan meningkat 1,4% pada Juli.

"Semua orang mencari katalis negatif dan tidak menemukannya," kata Anthony Conroy, Presiden Abel Noser seperti dilansir CNBC. "Pada gilirannya, apa yang telah terlihat adalah hasil yang solid. Saya pikir tidak ada tanda-tanda itu berakhir," imbuh Conroy.

Wall Street telah dihadang berbagai sentimen negatif sepanjang bulan ini, termasuk ketidakpastian politik dalam negeri, ketegangan geopolitik dan badai yang melanda Houston serta wilayah Texas Selatan lainnya.

Presiden Donald Trump memberhentikan anggota kongres utama pada Agustus, termasuk Ketua Senat Paul Ryan dan Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell. Ini sempat meningkatkan kekhawatiran terkait kemampuan Gedung Putih menyelesaikan undang-undang perpajakan. Namun, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, pemerintah memiliki rencana pajak sangat terperinci, dan menargetkan aturan itu rampung sebelum akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×