kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street: S&P 500 berada di dekat level tertinggi sepanjang masa


Jumat, 09 April 2021 / 22:09 WIB
Wall Street: S&P 500 berada di dekat level tertinggi sepanjang masa
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks acuan S&P 500 bergerak mendekati level tertinggi sepanjang masa pada Jumat (9/4). Sekaligus Wall Street bersiap menutup pekan ini dengan kenaikan solid.

Melansir Reuters pukul 9:56 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 92,41 poin atau 0,28% menjadi 33.595,98, S&P 500 naik 5,92 poin atau 0,14% menjadi 4.103,09, dan Nasdaq Composite turun 35,52 poin atau 0,26 % pada 13.793,79.

Saham perbankan dan industri menopang kenaikan karena optimisme seputar pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat.

Saham keuangan naik 0,9%, lebih dari sektor S&P lainnya, dengan Bank of America Corp, Citigroup Inc dan JPMorgan Chase & Co naik antara 0,8% dan 1,1%.

Bank-bank akan memulai musim laporan pendapatan kuartal pertama minggu depan dan analis memperkirakan laba untuk perusahaan S&P 500 akan melonjak sekitar 25% secara tahunan. Menurut data Refinitiv IBES akan menjadi kinerja terkuat untuk kuartal tersebut sejak 2018.

Baca Juga: Ini kiat berinvestasi bagi milenial agar bisa dapat cuan di masa pandemi

"Kami telah mengalami perjalanan yang luar biasa baru-baru ini dan ada beberapa kegembiraan tentang seberapa kuat pendapatan perusahaan Amerika nantinya," kata Ryan Detrick, Senior analis pasar LPL Financial di Charlotte, North Carolina.

Data pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Kamis meredakan kekhawatiran inflasi dan memvalidasi sikap akomodatif Federal Reserve, mengangkat Nasdaq 1% lebih tinggi dan mendorong S&P 500 ke rekor penutupan.

Presiden Joe Biden akan merilis usulan anggaran pertamanya ke Kongres pada hari Jumat, menawarkan pandangan sekilas yang telah lama ditunggu ke dalam agenda kebijakan yang akan menandai perubahan tajam dari pendahulunya, Donald Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×