Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street berseri pada pembukaan perdagangan Rabu (27/5) di tengah optimisme pulihnya perekonomian pasca-pandemi covid-19. Sementara itu, investor tetap berhati-hati mencermati perkembangan ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China.
Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 303,52 poin atau 1,21%, pada pembukaan menjadi 25.298,63. Indeks S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 23,88 poin atau 0,80% pada 3.015,65. Sedangkan, indeks Nasdaq Composite naik 5,90 poin atau 0,06% menjadi 9.346,12 pada bel pembukaan.
"Pasar telah membuat pola-V ke atas dan ada banyak skeptisisme di sekitar itu tetapi kami baru saja mulai sekarang untuk melihat beberapa perkembangan data," kata Michael Darda, chief market strategist and chief economist di MKM Partners dilansir dari CNBC.
Baca Juga: Kenaikan bursa Asia dibayangi kenaikan tensi politik Hong Kong
“Beberapa angka perumahan lebih baik dari yang diharapkan. Saat pembukaan kembali sedang berlangsung, hampir semua negara bagian kita mulai melihat aktivitas memantul dari level yang sangat rendah. "
Pada hari Rabu, Asosiasi Bankir Hipotek melaporkan kenaikan mingguan keenam berturut-turut dalam aplikasi hipotek. Data yang dirilis Selasa menunjukkan penjualan rumah baru pada bulan April melampaui estimasi.
Penjualan rumah keluarga tunggal AS baru meningkat 623.000 bulan lalu, mengalahkan perkiraan 490.000, menurut Dow Jones.
Semua 50 negara bagian di AS telah membuka kembali ekonomi mereka sampai batas tertentu. Pada hari Selasa, Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan negara bagian akan mengizinkan tim olahraga profesional untuk melanjutkan latihan dan kompetisi.
"Untuk pertama kalinya dalam krisis ini, kami dibombardir oleh kabar baik," kata Jim Paulsen, kepala strategi investasi di Leuthold Group kepada CNBC.
Baca Juga: Wall Street naik, indeks S&P 500 gagal bertahan di level psikologis
“S&P 500 akhirnya menembus di atas rata-rata bergerak 200 hari (3000)” dan “lebih banyak obat vaksin baru terlihat menjanjikan.”
Sebelumnya, Wall Street melompat tinggi pada hari Selasa, indeks S&P 500 secara singkat menembus di atas MA 200-hari untuk pertama kalinya sejak awal Maret. Keuntungan itu muncul setelah perusahaan bioteknologi Novavax, Senin mengatakan, pihaknya memulai studi manusia pertama dari vaksin coronavirus eksperimental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
