Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham AS naik pada Kamis karena saham perusahaan teknologi terkemuka mencapai rekor tertinggi dan sektor industri rebound dari penurunan yang terdorong oleh kekhawatiran perdagangan sehari sebelumnya.
Saham CA Inc melonjak 18,7% dan merupakan persentase kenaikan terbesar dalam S&P 500, setelah perusahaan chip Broadcom mengumumkan mengejutkan untuk membeli perusahaan perangkat lunak senilai US$ 18,9 miliar. Saham Broadcom sendiri merosot 13,7%.
Facebook, Microsoft, dan Amazon mencapai level harga tertinggi sepanjang masa dan, bersama dengan Apple dan Alphabet, mendorong kenaikan indeks S&P 500 dan Nasdaq.
Indeks sektor teknologi naik 1,8% menjadi kenaikan sektoral terbaik hari ini. Indeks kelompok ini sekarang memimpin kenaikan tertinggi terhitung sejak awal tahun di antara sektor-sektor yang lain. Indeks industri S&P naik 1,1%. Sektor perawatan kesehatan juga meningkat sekitar 1,1%.
Faktor yang membantu sektor teknologi adalah pandangan bahwa perusahaan-perusahaan itu mungkin lebih kebal terhadap masalah dalam sengketa perdagangan, kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey.
Tetapi, dia juga berkata, "Konsensusnya adalah negosiasi akan dilanjutkan dan akan ada semacam perjanjian antara AS dan China. Itu bisa saja naif, tapi tampaknya itu konsensus yang muncul di pasar."
Amerika Serikat Selasa malam mengancam akan mengenakan tarif barang-barang China senilai US$ 200 miliar. China mengatakan pada hari Kamis, kedua negara belum berhubungan untuk memulai kembali perundingan dan menyatakan meski tidak menginginkan perang dagang, mereka akan bertarung jika perlu.
Saham Boeing dan Caterpillar, di antara yang paling terpukul oleh perselisihan perdagangan, naik lebih dari 1% masing-masing pada hari Kamis, meningkatkan Dow.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 224,44 poin (0,91%) menjadi 24.924,89. S&P 500 naik 24,27 poin (0,87%) menjadi 2,798.29. Nasdaq Composite bertambah 107,31 poin (1,39%) menjadi 7.823,92.
Nilai pasar saham Microsoft yang harganya melonjak 2,2% menjadi US$ 104,19 per saham juga naik ke atas US$ 800 miliar untuk pertama kalinya. Microsoft bergabung dengan Apple, Amazon, dan Alphabet di klub US$ 800 miliar dan menempatkannya sebagai pesaing bagi perusahaan-perusahaan AS pertama yang berlomba mencapai US$ 1 triliun kapitalisasi pasar.
Laporan keuangan akan menjadi pusat perhatian Jumat malam nanti, ketika beberapa bank Wall Street besar, termasuk JPMorgan Chase, melaporkan kinerja kuartalan. Perusahaan-perusahaan dalam S&P 500 secara keseluruhan diperkirakan akan mencatat pertumbuhan laba kuartal kedua sekitar 21%, menurut data Thomson Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
