Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street berhasil ditutup menguat setelah mengalami setelah penurunan tajam baru-baru ini. Penopang rebound pada saham-saham di bursa Amerika Serikat ini datang setelah pembuat kebijakan di seluruh dunia mengambil tindakan darurat lebih lanjut untuk mencoba membantu pasar keuangan mengatasi kerusakan ekonomi yang didorong oleh virus corona.
Pada penutupan perdagangan Kamis (19/3), Dow Jones Industrial Average naik 188,27 poin, atau 0,95%, menjadi 20.087,19, S&P 500 naik 11,29 poin, atau 0,47%, menjadi 2.409,39 dan Nasdaq Composite menambahkan 160,73 poin, atau 2,3% menjadi 7.150,58.
Nasdaq berhasil mengungguli indeks utama lainnya, setelah didorong oleh kenaikan pada saham Amazon.com, Microsoft dan Facebook.
Baca Juga: Mnuchin: cek stimulus warga dewasa US$ 1.000 dan anak US$ 500
Federal Reserve membuka jalur pertukaran dengan bank sentral di sembilan negara baru untuk memastikan sistem keuangan yang bergantung pada dolar AS terus berfungsi.
Ini merupakan serangkaian langkah baru yang diambil oleh bank sentral AS selama dua minggu terakhir, termasuk memotong biaya pinjaman mendekati nol dan memberikan miliaran dolar lebih banyak untuk kredit murah.
Di sisi lain, European Central Bank (ECB) juga berjanji pada Rabu (18/3) malam untuk membeli € 750 miliar setara US$ 820 miliar dalam untuk pembelian obligasi darurat di tahun ini.
Presiden Donald Trump juga meminta regulator kesehatan AS untuk mempercepat terapi potensial yang ditujukan untuk mengobati COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona, dan Gedung Putih terdengar optimis pada kemungkinan pengiriman bantuan miliaran dolar di Kongres.