kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wall Street merah, analis: Penyebabnya ekonomi AS


Jumat, 17 Mei 2013 / 06:33 WIB
Wall Street merah, analis: Penyebabnya ekonomi AS
ILUSTRASI. Anda bisa mengurus kartu BPJS hilang dengan cara yang mudah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di pasar saham AS tadi malam (16/5) dilanda aksi jual. Kondisi itu menyebabkan indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan penurunan 0,5% menjadi 1.650,47 pada pukul 16.00 waktu setempat.

Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,3% menjadi 15.233,22. Transaksi tadi malam melibatkan lebih dari 6,4 miliar saham atau 2% di atas transaksi rata-rata tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS, Salah satunya adalah saham Wal Mart Stores Inc yang turun 1,7% setelah perusahaan ritel terbesar dunia ini memprediksi laba kuartal dua yang lebih kecil dari estimasi. Lalu, ada saham PulteGroup Inc dan DR Horton Inc yang masing-masing turun 2,3% setelah angka penjualan rumah anjlok pada April. Sementara, saham Cisco Systems Inc melejit 13% setelah melaporkan laba kuartal tiga tahun fiskal yang melampaui estimasi.

Apa faktor utama yang menyebabkan bursa AS melempem? Analis menilai, penurunan bursa AS terjadi setelah data ekonomi Negeri Paman Sam yang mengecewakan. Selain itu, salah seorang pejabat the Federal Reserve mengatakan, bank sentral kemungkinan akan mengurangi penggelontoran stimulus paling cepat pada musim panas ini.

"Perekonomian AS berjibaku dengan perlambatan pertumbuhan. Ditambah lagi, proses pemulihan ekonomi masih jauh dari kata stabil. Sehingga, pasar saham mencari arah dari kebijakan bank sentral terkait likuiditas," papar Chad Morganlander, fund manager Stifel Nicolaus & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×