kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Menguat Pada Rabu (22/11) Karena Harapan Siklus Kenaikan Bunga Berakhir


Rabu, 22 November 2023 / 21:39 WIB
Wall Street Menguat Pada Rabu (22/11) Karena Harapan Siklus Kenaikan Bunga Berakhir
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Rabu.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Rabu. Penguatan Wall Street dibantu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve telah mencapai akhir dari kenaikan suku bunganya. Sementara para pedagang menilai kumpulan data ekonomi terbaru.

Rabu (22/11) pukul 21.32 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,38% ke 35.221. Indeks S&P 500 menanjak 0,51% ke 4.561. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,82%.

Wall Street menguat kembali pada bulan November. Indeks S&P 500 hampir mencapai level tertingginya tahun ini, karena tanda-tanda meredanya inflasi meningkatkan spekulasi bahwa The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga.

Indeks acuan dan Nasdaq yang sarat teknologi, mengakhiri kenaikan lima sesi berturut-turut pada hari Selasa (21/11) setelah risalah pertemuan Fed terbaru menunjukkan pendekatan hati-hati para pengambil kebijakan terhadap kebijakan moneter membebani optimisme seputar prospek penurunan suku bunga awal tahun depan.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.906 Hari Ini (22/11), BBRI, BBNI, CUAN Paling Banyak Net Buy Asing

Data menunjukkan klaim pengangguran awal mencapai 209.000 untuk pekan yang berakhir 18 November, lebih rendah dari perkiraan klaim 226.000 dalam jajak pendapat para ekonom Reuters. Sementara itu, pesanan barang tahan lama (durable goods) mencatat penurunan lebih besar dari perkiraan sebesar 5,4% di bulan Oktober.

Imbal hasil obligasi US Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun menjadi 4,39%.

"Kami sudah mulai melihat (reli akhir tahun). Tiga hambatan tersebut adalah harga energi yang lebih tinggi, imbal hasil Treasury yang lebih tinggi, dan dolar yang lebih kuat, dan selama tiga minggu terakhir, semua hambatan tersebut kini menjadi penarik,” kata kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B Riley Wealth kepada Reuters.

Para pedagang hampir sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Desember. Sekitar 31% trader bertaruh pada kemungkinan penurunan suku bunga segera pada bulan Maret, menurut Fedwatch CME Group.

Nvidia, nama megacap terakhir yang melaporkan hasil kuartalannya, memperkirakan pendapatan keseluruhan di atas target Wall Street. Tetapi Nvidia memperingatkan pembatasan ekspor AS dapat menyebabkan penurunan tajam penjualan kuartal keempat di Tiongkok.

Baca Juga: IHSG Turun 0,79% Hari Ini, Simak Proyeksi Untuk Kamis (23/11)

Investor juga memperhatikan perkembangan terkini di OpenAI setelah pembuat ChatGPT mencapai kesepakatan agar Sam Altman kembali sebagai CEO beberapa hari setelah pemecatannya. Saham pendukung keuangan startup ini, Microsoft, naik 1,3%.

Volume perdagangan yang rendah juga mempengaruhi pergerakan pasar menjelang liburan Thanksgiving pada hari Kamis. Pembacaan akhir indeks sentimen konsumen Universitas Michigan untuk bulan November akan dirilis hari ini.

Di antara saham-saham penggerak utama lainnya, Deere & Co merosot 5,8% sebelum penutupan perdagangan setelah pembuat peralatan pertanian tersebut memperkirakan laba tahun 2024 di bawah perkiraan analis karena biaya pinjaman yang tinggi dan anggaran yang terbatas mengurangi permintaan. Rekan Caterpillar juga turun 2,7%.

Autodesk tergelincir 6,1% karena broker memangkas target harga saham pembuat perangkat lunak desain tersebut menyusul prospek pertumbuhan jangka panjang yang lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×