kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Menguat, Nasdaq Tembus 12.000 di Awal Perdagangan Kamis (9/2)


Kamis, 09 Februari 2023 / 21:40 WIB
Wall Street Menguat, Nasdaq Tembus 12.000 di Awal Perdagangan Kamis (9/2)
ILUSTRASI. Wall Street mengawali perdagangan Kamis (9/2) di zona hijau.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street mengawali perdagangan Kamis (9/2) di zona hijau. Pendapatan emiten di kuartalan keempat yang kuat dan data yang menunjukkan kenaikan klaim pengangguran mingguan melebihi kekhawatiran kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Kamis (9/2) pukul 21.38 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,64% ke 34.166. Indeks S&P 500 naik 0,71% ke 4.146. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,99% ke 12.027.

Harga saham Walt Disney Co naik 5,6% di perdagangan premarket setelah melampaui perkiraan pendapatan. Disney juga mengumumkan 7.000 pemutusan hubungan kerja sebagai bagian dari upaya untuk menghemat biaya sebesar US$ 5,5 miliar dan membuat bisnis streamingnya menguntungkan.

Harga saham PepsiCo Inc naik 1,8% karena pembuat makanan ringan dan minuman ini melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan. Sementara harga saham produsen obat AbbVie Inc naik 1,3% setelah mengalahkan ekspektasi laba kuartal keempat.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan

Data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran naik 13.000 ke penyesuaian musiman 196.000 pada pekan yang berakhir 4 Februari. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 190.000 klaim untuk pekan lalu. Data tersebut muncul setelah laporan ketenagakerjaan Januari yang kuat yang mengguncang pasar minggu lalu.

"Ini adalah tanda yang pasti bahwa pelemahan di pasar tenaga kerja akan datang meskipun jumlah pekerjaan besar minggu lalu," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities kepada Reuters.

Cardillo menambahkan bahwa ada banyak perusahaan yang merumahkan pekerja dan pada akhirnya akan melemahkan pasar tenaga kerja. "Bagi Fed ini terlalu cepat, tetapi jika tren ini berlanjut dan inflasi terus turun, maka nada Fed akan berubah dan jeda kenaikan semakin dekat," ujar dia.

Pedagang bertaruh bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan ke puncak 5,1% pada bulan Juli. Prediksi ini sebagian besar sejalan dengan perkiraan pejabat The Fed. Namun, pedagang pasar uang juga mengantisipasi penurunan suku bunga tahun ini.

Baca Juga: Investor Asing Berburu Big 4 Bank Saat IHSG Turun ke 6.897 pada Kamis (9/2)

Saham megacap termasuk Meta Platforms, Apple Inc dan Microsoft Corp naik di kisaran 1,3%-2% karena imbal hasil Treasury AS memperpanjang penurunan. Pasar saham telah menikmati awal yang optimistis untuk tahun ini di tengah harapan bahwa Fed akan menjauhi retorika hawkish.

Lebih dari separuh perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasil kuartal keempat sejauh ini, 69% telah melampaui estimasi laba menurut data Refinitiv IBES. 

Harga saham Ralph Lauren Corp naik 2,4% setelah mengalahkan ekspektasi pendapatan kuartalan karena permintaan yang kuat untuk pakaian dan aksesoris kelas atas. Harga saham Cardiovascular Systems Inc (CSI) melonjak 48,3% setelah Abbott Laboratories mengatakan akan mengakuisisi pembuat perangkat medis tersebut seharga US$ 837,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×