kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Wall Street menguat di tengah kabar nominasi Powell


Senin, 22 November 2021 / 21:56 WIB
Wall Street menguat di tengah kabar nominasi Powell
ILUSTRASI. Wall Street menguat di awal perdagangan pekan ini. Senin (22/11) pukul 21.45 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,44% ke 35.758.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal perdagangan pekan ini. Senin (22/11) pukul 21.45 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,44% ke 35.758.

Indeks S&P 500 naik 0,52% ke 4.722. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,55% ke 16.145. Nasdaq mencapai rekor tertinggi karena permintaan untuk saham teknologi kelas berat seperti Amazon, Apple, dan Meta Platforms tetap tinggi.

"Dugaan saya adalah permintaan saham teknologi akan berumur pendek dan itu hanya reaksi terhadap peningkatan kasus Covid-19. Kami melihat adanya bid untuk saham-saham yang turun tajam sehingga pasar akan kembali seimbang," kata Thomas Hayes pengelola, Great Hill Capital LLC, New York kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG rekor lagi hingga tutup pasar Senin (22/11)

Saham bank bersiap untuk pulih dari penurunan tajam yang dicatat minggu lalu. Permintaan safe-haven menyebabkan imbal hasil Treasury turun tajam. Saham perbankan besar Wall Street naik antara 0,3% dan 0,7% karena imbal hasil naik pada hari Senin.

Saham perjalanan dan energi yang mencatat kinerja buruk pekan lalu, mulai meningkat. Presiden AS Joe Biden dikabarkan menominasikan Jerome Powell sebagai Gubernur Federal Reserve untuk masa jabatan kedua. 

Investor juga menunggu banyak data ekonomi minggu ini, termasuk pembacaan aktivitas bisnis IHS, pengeluaran konsumsi pribadi, dan risalah pertemuan terbaru The Fed.

Baca Juga: Pemerintah menetapkan hasil penjualan ST008 sebesar Rp 5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×