kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Menguat di Awal Perdagangan Rabu (19/1)


Rabu, 19 Januari 2022 / 21:56 WIB
Wall Street Menguat di Awal Perdagangan Rabu (19/1)
ILUSTRASI. Wall Street menguat di awal perdagangan tengah pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal perdagangan tengah pekan ini. Rabu (19/1) pukul 21.50 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,41% ke 35.516. Indeks S&P 500 menguat 0,58% ke 4.603. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,84% ke 14.628.

Hasil optimistis dari sejumlah emiten mengangkat pasar saham Amerika Serikat. Laporan triwulanan dari sejumlah emiten penghuni Dow Jones termasuk UnitedHealth Group Inc dan Procter & Gamble Co mendukung sentimen perdagangan. Sementara Bank of America Corp dan Morgan Stanley mengakhiri sesi laporan keuangan bank-bank besar dengan hasil positif. 

"Saham terpukul pada kuartal terakhir meskipun mengalahkan perkiraan, yang menandakan bahwa harga sahamnya sudah tinggi," kata Joe Saluzzi, co-manager Themis Trading di New Jersey kepada Reuters.

Baca Juga: Kenaikan Kasus Omicron Membayangi Pergerakan IHSG

Sekarang ada sedikit aksi jual kuartal lalu, harga saham meningkat setelah emiten melaporkan kinerja yang lebih baik ketimbang ekspektasi.

Harga saham UnitedHealth naik 0,6% setelah perusahaan asuransi kesehatan itu mengalahkan perkiraan pasar untuk laba kuartalan karena permintaan yang kuat dalam bisnis asuransi kesehatannya.

Harga saham Procter & Gamble naik 1,2% karena menaikkan perkiraan penjualan tahunan. Emiten barang konsumsi ini diuntungkan oleh harga yang lebih tinggi dan permintaan yang meningkat untuk produk pembersih karena lonjakan infeksi Covid-19.

Harga saham Bank of America naik 3,9% karena melaporkan lonjakan laba kuartal keempat. Harga saham Morgan Stanley naik 4,0% setelah membukukan pendapatan kuartalan di atas ekspektasi pasar.

Baca Juga: Sudah Melorot 0,33%, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah di Perdagangan Kamis (20/1)

Sebagian besar bank besar lainnya termasuk JPMorgan Chase & Co, Citigroup dan Goldman Sachs Group Inc melaporkan hasil yang mengecewakan, menjatuhkan sektor keuangan S&P 500 dan subsektor bank dari rekor tertinggi. 

Penghasilan dari emiten penghuni S&P 500 diperkirakan akan tumbuh 23,1% secara tahunan pada kuartal keempat 2021, menurut perkiraan IBES dari Refinitiv.

Investor sekarang menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan untuk isyarat lebih lanjut tentang rencana bank sentral untuk mengendalikan inflasi. Data pekan lalu menunjukkan harga konsumen AS meningkat kuat pada Desember, menambah kenaikan inflasi tahunan terbesar dalam hampir empat dekade.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Analis untuk Saham Lapis Dua dan Tiga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×