kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street menghijau, Dow Jones catat kenaikan mingguan terbesar sejak Juni


Sabtu, 16 Oktober 2021 / 05:54 WIB
Wall Street menghijau, Dow Jones catat kenaikan mingguan terbesar sejak Juni
ILUSTRASI. Wall Street menguat pada hari Jumat (15/10). Rilis kinerja emiten menyokong kenaikan pasar saham pekan ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada hari Jumat (15/10) dan Dow Jones mencetak persentase kenaikan mingguan terbesar sejak Juni. Goldman Sachs melengkapi seminggu laporan pendapatan kuartalan yang kuat untuk bank-bank besar. 

Dow Jones Industrial Average naik 382,2 poin atau 1,09% menjadi 35.294,76. Indeks S&P 500 naik 33,11 poin atau 0,75% menjadi 4.471,37. Nasdaq Composite bertambah 73,91 poin atau 0,5% menjadi 14.897,34.

Dow Jones melonjak 1,58% sepekan ini. Persentase kenaikan mingguan Dow Jones terbesar sejak 25 Juni. S&P 500 mencetak kenaikan mingguan 1,82%, terkuat sejak 23 Juli. Nasdaq menguat 2,18% sepekan.

Baca Juga: Neraca Dagang Surplus meski Ekspor Anjlok

Saham Goldman Sachs Group melonjak 3,8% dan memberi Dow Jones dorongan terbesar. Laporan Goldman mengikuti hasil yang kuat dari Bank of America dan lainnya minggu ini. Gelombang rekor aktivitas dealmakers mendorong lonjakan laba kuartalan bank. 

Indeks perbankan melonjak 2,1% dan menjadi salah satu indeks S&P 500 yang naik terbesar. Kinerja keuangan lembaga keuangan besar memberikan awal yang kuat untuk pendapatan AS kuartal ketiga. 

Investor masih akan mengamati dalam beberapa minggu mendatang untuk tanda-tanda dampak dari gangguan rantai pasokan dan biaya yang lebih tinggi, terutama untuk energi.

Prakiraan sekarang menyerukan pendapatan S&P 500 kuartal ketiga berpotensi menunjukkan kenaikan 32% dari tahun lalu. Perkiraan terbaru ini berdasarkan rilis kinerja dari 41 perusahaan S&P 500 yang sudah ada dan yang akan muncul. Prediksi tersebut naik dari prediksi di awal Oktober sebesar 29,4%, menurut data IBES dari Refinitiv.

Baca Juga: Pemerintah berencana larang ekspor CPO demi hilirisasi, ini prospeknya menurut analis

Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia mengatakan bahwa kita mulai masuk ke reli yang didorong oleh pendapatan di sini yang saya harap akan bertahan lama. "Kita benar-benar akan melihat hasilnya dalam beberapa minggu ke depan karena sebagian besar perusahaan di semua sektor melaporkan," kata Tuz kepada Reuters.

Saham Alcoa Corp melonjak 15,2% setelah produsen aluminium ini melaporkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan. Alcoa mengumumkan program pembelian kembali US$ 500 juta dan memulai dividen tunai triwulanan.

Departemen Perdagangan AS melaporkan kenaikan mengejutkan dalam penjualan ritel pada bulan September. Tapi investor masih khawatir bahwa kendala pasokan dapat mengganggu musim belanja liburan. Pembacaan awal untuk sentimen konsumen pada bulan Oktober datang sedikit di bawah ekspektasi.

Baca Juga: Kenaikan harga minyak tak terbendung

Saham Moderna Inc turun 2,3%. Sebuah laporan Wall Street Journal, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini, mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menunda keputusannya untuk mengizinkan vaksin Covid-19 Moderna bagi remaja untuk memeriksa apakah vaksin ini dapat meningkatkan risiko peradangan jantung.

Pada hari Kamis, saham Moderna melonjak ketika panel FDA memberikan suara untuk merekomendasikan suntikan vaksin Covid-19 untuk orang Amerika berusia 65 tahun ke atas dan orang yang berisiko tinggi.

Saham cryptocurrency dan perusahaan terkait blockchain naik karena bitcoin mencapai US$ 60.000 untuk pertama kalinya sejak April. Riot Blockchain berakhir naik 6,6%.

Baca Juga: IHSG Sepekan Terakhir Mennguat 2,34%, Disetir Harga Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×