Sumber: Antara,Xinhua | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Wajah Wall Street memerah menutup perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dipicu sentimen investor yang tertekan oleh penurunan saham secara luas di seluruh dunia. Di samping itu, mata kini tertuju pada debat calon presiden AS dan anjloknya saham Deutsche Bank AG.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 166,62 poin atau 0,91 % menjadi ditutup pada 18.094,83. Indeks S&P 500 kehilangan 18,59 poin atau 0,86 % menjadi berakhir di 2.146,10, dan indeks komposit Nasdaq turun 48,26 poin atau 0,91 % menjadi 5.257,49.
Di Asia, pasar saham China jatuh pada Senin, dengan indeks saham Shanghai anjlok di bawah level psikologis 3.000 poin. Indeks komposit Shanghai turun 1,76 % menjadi 2.980,43 poin.
Pasar saham Jepang menderita kerugian besar pada Senin akibat penguatan yen, dengan indeks Nikkei 225 jatuh 1,25 %.
Ekuitas Eropa juga ditutup melemah tajam pada Senin di tengah ketidakpastian global. Indeks acuan Jerman DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt merosot 2,19 %, sedangkan indeks acuan Inggris FTSE Inggris 100 merosot 1,32 %.
Sementara itu, harga minyak berada dalam fokus, yang menetap sekitar 3 % lebih tinggi pada Senin, karena negara-negara produsen terbesar di dunia berkumpul di Aljazair untuk membahas cara-cara mendukung pasar.
Di sisi ekonomi, penjualan rumah keluarga tinggal baru di AS pada Agustus berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 609.000 unit, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Perdagangan melaporkan, Senin.
Angka penjualan tersebut 7,6 % di bawah tingkat direvisi Juli pada 659.000 unit, namun 20,6 % di atas perkiraan Agustus 2015 pada 505.000 unit.
Dalam berita perusahaan, saham Twitter Inc melonjak 3,32 % menjadi 23,37 dollar AS didorong laporan Bloomberg bahwa Walt Disney Co sedang mempersiapkan tawaran untuk perusahaan media sosial tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News