kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Wall Street melonjak lebih dari 2% dipicu kinerja emiten


Rabu, 17 Oktober 2018 / 06:31 WIB
Wall Street melonjak lebih dari 2% dipicu kinerja emiten
ILUSTRASI. Bursa AS


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menghijau pada perdagangan Selasa (16/10). Kemarin, Dow Jones Industrial Average melonjak 2,17% ke 25.798.

Indeks S&P 500 naik juga 2,15% menjadi 2.809. Nasdaq Composite menguat 2,89% ke level 7.645. Kenaikan seluruh indeks pasar saham Amerika Serikat (AS) ini terjadi setelah penurunan beberapa waktu lalu.

Pekan lalu, indeks S&P 500 mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Maret. Lonjakan yield US Treasury dan kekhawatiran panasnya tensi perang dagang menjadi penekan bursa.

Tapi, laporan kinerja keuangan beberapa emiten yang mulai muncul membawa indeks melonjak. Sektor teknologi yang sempat merosot beberapa waktu lalu akhirnya memimpin kenaikan 11 sektor bursa. Sektor ini menguat 2,6%, disusul sektor kesehatan yang menguat 2,5%.

"Kenaikan ini terjadi terutama karena oversold sebelumnya," Willie Delwiche, investment strategist Baird kepada Reuters.

Goldman Sachs dan Morgan Stanley melaporkan kinerja keuangan kuartal ketiga yang lebih baik daripada prediksi. Harga saham Goldman naik 2,4% dan Morgan Stanley menguat 5,3%.

Harga saham Johnson & Johnson naik 1,5% dan UnitedHealt Group naik 4%. Kedua emiten sektor kesehatan ini pun melaporkan kinerja yang ciamik.

Di sisi lain, saham BlackRock turun 4,8% setelah pengelola dana global ini melaporkan pendapatan saham, obligasi, dan investasi jangka panjang yang berada di level terendah sejak kuaral kedua 2016.

Secara makro, data produksi industri AS naik dalam empat bulan berturut-turut hingga bulan September. Produksi industri ini ditopang oleh produksi sektor manufaktur dan tambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×