kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melonjak di akhir pekan, S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi


Sabtu, 14 November 2020 / 05:43 WIB
Wall Street melonjak di akhir pekan, S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi
ILUSTRASI. S&P 500 naik 2,16% untuk pekan ini. Dow Jones melesat 4,08% dalam lima hari perdagangan.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melonjak di akhir perdagangan pekan ini. Bahkan, indeks S&P 500 mencetak rekor penutupan perdagangan tertinggi sepanjang masa.

Jumat (13/11), S&P 500 naik 1,36%, menjadi 3.585,15. Dow Jones Industrial Average naik 1,37% menjadi 29.479,81. Nasdaq Composite bertambah 1,02%, menjadi 11.829,29.

S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Jumat dengan laporan kinerja yang optimistis disertai dengan harapan bahwa vaksin Covid-19 akan berhasil meski kasus baru corona masih terus bertambah.

Setelah minggu perdagangan yang bergejolak, Cisco Systems Inc menjadi penopang terbesar untuk S&P 500 setelah laporan kuartalannya menunjukkan lonjakan permintaan yang didorong oleh work from home.

Baca Juga: IHSG naik 2,35% dalam sepekan, kapatalisasi bursa bertambah Rp 148,37 triliun

Walt Disney Co juga naik seiring bisnis video streaming yang berkembang pesat dan pemulihan sebagian di taman hiburan mengurangi kerugian kuartalan. "Setidaknya untuk hari ini sepertinya sentimen mengenai potensi vaksin dikombinasikan dengan pengumuman pendapatan yang sangat kuat dari sejumlah perusahaan membuat investor berharap ekonomi dapat terus pulih," kata Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors kepada Reuters.

Seiring dengan S&P, indeks perusahaan kecil Russell 2000 juga mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Jumat. Russell 2000 naik 2,1% pada perdagangan kemarin.

Tom Martin, manajer portofolio senior di Globalt Investments di Atlanta mengatakan, kinerja sektor siklus yang lebih sensitif secara ekonomi termasuk energi, real estat, dan industri yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor pertumbuhan seperti teknologi adalah indikasi yang jelas dari optimisme seputar ekonomi.

Baca Juga: Kemenangan Biden dan berita vaksin Covid-19 kerek pergerakan rupiah di pekan ini




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×