kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melemah dipicu ancaman Trump ke China dan pengumuman hasil rapat The Fed


Rabu, 31 Juli 2019 / 06:00 WIB
Wall Street melemah dipicu ancaman Trump ke China dan pengumuman hasil rapat The Fed


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kompak memerah di akhir perdagangan Selasa (30/7), menjelang pengumuman hasil rapat Federal Open Meeting Committe (FOMC) The Fed. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,33 poin atau 0,09% ke 27.198,02, S&P 500 turun 7,79 poin atau 0,26% ke 3.013,18, dan Nasdaq Composite Index turun 19,71 poin atau 0,24% ke 8.273,61.

Koreksi Wall Street dipicu oleh peringatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke China di tengah negosiasi perdagangan yang tengah berlangsung. Sementara investor melihat peluang pemangkasan suku bunga The Fed di akhir pertemuan kebijakan moneternya.

Saat perundingan dagang antara China dan AS berlangsung di Shanghai Selasa (30/7), Trump memperingatkan China agar tidak menunggu masa jabatannya sebagai presiden untuk periode ini berakhir untuk menyelesaikan kesepakatan.

"Saham-saham teknologi melemah hari ini karena Trump mengambil kesempatan lain dalam perundingan dagang dengan China," jelas Joseph Sroka, Kepala investasi NovaPoint seperti dikutip Reuters. 

"Perusahaan teknologi internasional besar sangat sensitif terhadap masalah perdagangan dan tarif dengan China," imbuhnya.

Saham Apple Inc turun 0,4% dan memberikan kontribusi terhadap penurunan di sektor teknologi.

Pelaku pasar menanti pernyataan The Fed pada pertemuan yang akan berakhir Rabu (31/7) waktu setempat sebagai arah kebijakan The Fed sampai akhir tahun.

Banyak analis mengatakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) akan dihargai pasar.

"Pesan yang dikirim ke pasar adalah bahwa The Fed mendukung ekspansi ekonomi," jelas Sroka.

"Bahwa mereka menyadari masalah perdagangan dan tarif menyebabkan perlambatan dan pemangkasan  suku bunga kecil besok akan memperkuat bahwa tarif cenderung turun ketimbang naik dalam jangka menengah. Pasar melihatnya sebagai sinyal positif."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×