kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wall Street melanjutkan kenaikan di hari pemilihan presiden AS


Selasa, 03 November 2020 / 21:35 WIB
Wall Street melanjutkan kenaikan di hari pemilihan presiden AS
ILUSTRASI. Selasa (3/11) pukul 21.32 WIB, Dow Jones naik 1,12% ke 27.225. Nasdaq Composite menguat 0,60% ke 11.023.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat pada hari pemilihan umum di Amerika Serikat (AS). Investor menaruh harapan pada kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden hari ini.

Selasa (3/11) pukul 21.32 WIB, Dow Jones Industrial Average naik 1,12% ke 27.225. Nasdaq Composite menguat 0,60% ke 11.023. 

Penguatan pasar saham pada Selasa (3/11) ini melanjutkan lonjakan yang terjadi pada perdagangan kemarin. 

Pasar saham AS menguat setelah mencetak penurunan paling tajam dalam lima pekan terakhir pada pekan lalu. "Pada saat ini, pasar bertaruh untuk kemenangan Joe Biden," kata Christian Stocker, lead equity sector strategist di UniCredit kepada Reuters.

Baca Juga: Aliran modal asing tertahan, Bahana TCW: Investor tunggu hasil pilpres AS

Stocker menambahkan bahwa di bawah pemerintahan Biden, ekonomi AS seharusnya bisa lebih menopang pasar saham. "Ekonomi dengan program stimulus lebih banyak akan sempurna untuk sektor musiman yang memiliki kinerja baik," kata dia.

Tapi, hasil pemilihan presiden belum akan langsung terlihat pada hari ini. Selain itu, ada potensi perselisihan hasil pemilu yang akan menyebabkan aksi tunggu pasar. 

Apalagi, jumlah suara di beberapa negara bagian masih bersaing ketat sehingga Presiden AS Donald Trump bisa mengumpulkan 270 Electoral College yang diperlukan untuk tetap berada di gedung putih.

Indeks volatilitas CBOE turun dalam dua hari terakhir setelah menyentuh level tertinggi pekan lalu akibat lonjakan kasus virus corona secara global. 

Baca Juga: Setelah naik 0,87%, IHSG diprediksi kembali bullish pada Rabu (4/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×