kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.129   71,00   0,44%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Wall Street melambung di tengah harapan dukungan dari arah kebijakan The Fed


Rabu, 16 September 2020 / 21:48 WIB
Wall Street melambung di tengah harapan dukungan dari arah kebijakan The Fed
ILUSTRASI. Wall Street menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street perkasa di awal perdagangan hari ini. Rabu (16/9), tiga indeks utama Wall Street kompak melambung. 

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 0,42%, ke 28.112,35 dan indeks S&P 500 melesat 0,40% menjadi 3.414,67. Sedangkan indeks Nasdaq Composite pun menguat 0,27%, menjadi 11,221.04.

Keperkasaan Wall Street datang karena investor berharap The Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga acuan di level rendah untuk periode yang lama. 

Pertemuan dua hari dari bank sentral Amerika Serikat (AS) ini di bawah kerangka yang baru diadopsi yang menjanjikan untuk membidik inflasi di atas 2%. 

Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan besok, simak saham MEDC, BSDE, dan EXCL

"The Fed telah memperjelas bahwa suku bunga kebijakan akan tetap mendekati nol sejauh mata memandang," kata Seema Shah, Chief Strategist Principal Global Investors.

"Namun, pasar tidak akan sabar untuk panduan tambahan tentang bagaimana mereka akan memanfaatkan perangkat yang lebih luas jika ingin inflasi mencapai 2% di atas perkiraan, apalagi melampaui itu," lanjut Shah.

Indeks utama Wall Street telah memantul setelah kemerosotan yang didorong oleh saham sektor teknologi sempat membuat indeks Nasdaq ke wilayah koreksi hanya dalam tiga sesi.

Setelah turun selama dua minggu berturut-turut, acuan S&P 500 telah rebound 1,8% dalam dua sesi terakhir, tetapi data beragam telah membuat investor gelisah tentang kecepatan pemulihan ekonomi.

Angka terbaru menunjukkan belanja konsumen AS melambat pada Agustus, dengan angka penjualan ritel utama secara tak terduga menurun.

Delapan dari 11 sektor S&P naik pada awal perdagangan, dengan subindeks teknologi S&P 500 naik tipis 0,1%.

Saham perusahaan pengiriman FedEx Corp melonjak 7,2% setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih besar dari perkiraan, dibantu oleh kenaikan harga dan penurunan biaya bahan bakar. Saham saingannya, United Parcel Service Inc, juga naik 1,1%.

Baca Juga: Mengintip peluang reksadana saham di tengah PSBB Jakarta yang kembali diperketat

Sementara saham Boeing Co merosot 0,2%, setelah panel DPR AS menyimpulkan bahwa dua kecelakaan 737 MAX adalah "puncak mengerikan" dari kegagalan pembuat pesawat dan Administrasi Penerbangan Federal.

Sedangkan saham Apple Inc turun 0,6%, setelah mengakhiri sesi sebelumnya sedikit lebih tinggi, karena meluncurkan layanan kebugaran virtual baru dan bundel semua langganannya, Apple One.

Di sisi lain, saham Eastman Kodak Co melonjak 63,6% setelah sebuah firma hukum yang disewa oleh pembuat peralatan fotografi tersebut mengatakan bahwa transaksi yang dilakukan CEO perusahaan saat mengetahui akan menerima pinjaman pemerintah sebesar US$ 765 juta tidak melanggar kebijakan internal.

Selanjutnya: Suku bunga acuan diprediksi tidak berubah, apa dampaknya ke IHSG?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×