kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Masih Terdesak Mendekati Rapat The Fed


Selasa, 25 Januari 2022 / 21:56 WIB
Wall Street Masih Terdesak Mendekati Rapat The Fed
ILUSTRASI. Wall Street melemah di awal perdagangan hari ini, Selasa (25/1).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melemah di awal perdagangan hari ini. Selasa (25/1) pukul 21.45 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 1,25% ke 33.931. Nasdaq Composite turun 1,77% ke 13.607. Indeks S&P 500 turun 1,41% ke 4.348.

Wall Street turun karena aksi jual saham teknologi menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve. Aksi jual ini membayangi hasil kinerja optimistis dari perusahaan blue-chip termasuk IBM dan 3M.

The Fed diperkirakan akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter dua hari hingga esok. Rapat yang ditunggu oleh investor ini akan memberikan sinyal timeline bank sentral untuk menaikkan suku bunga utama guna memerangi inflasi.

Pasar keuangan memperkirakan kenaikan 25 basis poin di bulan Maret dan tiga suku bunga lagi hingga akhir tahun.

"Sepertinya pasar bereaksi terhadap realitas baru dari kebijakan yang lebih ketat dari Fed," kata Dan Eye, kepala investasi di Fort Pitt Capital Group kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Masih Melanjutkan Koreksi, Berikut Sentimen Negatifnya

Ketegangan geopolitik antara Barat dan Rusia atas Ukraina telah menambah ketidakpastian. Departemen Pertahanan AS mengatakan sekitar 8.500 tentara Amerika disiagakan.

Pasar saham AS mengawali tahun ini dengan gejolak. S&P 500 mendekati konfirmasi penurunan 10% pada hari Senin setelah memulai tahun dengan rekor tertinggi. Nasdaq yang padat teknologi melacak awal terburuknya sejak tahun 1980.

Dow Jones menghapus penurunan 1.000 poin menjadi ditutup lebih tinggi pada hari Senin untuk pertama kalinya, menurut Bespoke Investment Group.

Perusahaan pertumbuhan mega-cap Microsoft akan melaporkan pendapatan setelah penutupan pasar pada hari Selasa. Apple dan Tesla juga akan merilis kinerja tig bulan terakhir 2021 di akhir pekan ini.

Menurut perkiraan IBES dari Refinitiv, pendapatan dari perusahaan S&P 500 diperkirakan tumbuh 23,7% secara tahunan di kuartal keempat 2021.

Baca Juga: BBRI dan Sejumlah Emiten Buyback, Ini Rekomendasi Sahamnya

Harga saham IBM naik 0,6% di awal perdagangan setelah raksasa TI ini mengalahkan perkiraan Wall Street kuartalan untuk pendapatan dan laba. Sementara harga saham 3M naik 1,1% setelah mengalahkan perkiraan pasar untuk hasil kuartal keempat.

Harga saham American Express Co melonjak 3,5% karena laba kuartal keempat yang optimis. Sementara penghuni Dow Jones lainnya, Johnson & Johnson datar setelah meleset dari perkiraan untuk pendapatan kuartal keempat.

General Electric Co turun 4,3% setelah konglomerat industri itu membukukan pendapatan kuartalan yang suram.

"Data ekonomi sedikit tidak stabil akhir-akhir ini, dan pendapatan kuartal keempat tentu bagus, tetapi lebih sesuai dengan ekspektasi dibandingkan dengan hasil di luar dugaan yang telah kita lihat selama empat kuartal sebelumnya," tambah Eye.

Baca Juga: Wall Street Berbalik Arah, Dow Ditutup di Zona Hijau Setelah Kehilangan 1.000 Poin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×