kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Wall Street masih memerah, meningkatnya tensi perdagangan China-AS biangnya


Selasa, 07 Mei 2019 / 22:07 WIB
Wall Street masih memerah, meningkatnya tensi perdagangan China-AS biangnya


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melanjutkan penurunannya pada perdagangan Selasa (7/5). Pelaku pasar meninggalkan aset berisiko yang dipicu kekhawatiran baru atas negosiasi perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China buntut pernyataan Donald Trump.

Mengutip Reuters, pukul 9:53 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 284,00 poin, atau 1,07%, pada 26.154,48. S&P 500 turun 32,81 poin, atau 1,12%, pada 2.899,66 dan Nasdaq Composite turun 94,62 poin, atau 1,16%, pada 8.028,67.

Semua sektor pada indeks  utama S&P diperdagangkan lebih rendah, dengan sektor industri, mencatat penurunan tertajam 1,6%.

Boeing Co, eksportir tunggal AS terbesar ke China, tergelincir 1,8% dan Caterpillar Inc turun 1,3%.

Perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan tinggi termasuk Microsoft Corp, Apple Inc, Amazon.com Inc dan Facebook Inc turun lebih dari 1% dan sekaligus menyeret pasar.

Sebelumnya, Trump menyampaikan pernyataan yang mengejutkan pada Minggu (5/5), akan menaikkan tarif untuk produk China pada hari Jumat. Jika kesepakatan dengan China tidak kunjung diketok.

Sikap Trump ini langsung memicu aksi jual di pasar global dan sekaligus meningkatkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global.

"Ada beberapa ketidakpastian tentang apa hasil akhir dari negosiasi perdagangan nantinya. Jika tidak ada kesepakatan yang akan ditafsirkan secara negatif oleh pasar," kata Matt Forester, chief investment officer BNY Mellon Lockwood Advisors di King of Prussia, Pennsylvania. .

Rencananya, Wakil Perdana Menteri China Liu He akan mengunjungi AS pekan ini untuk melakukan pembicaraan perdagangan. Kabar ini sedikit meredakan ketegangan atas perang dagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×