Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Kamis (30/3), dipicu kekhawatiran akan krisis perbankan mereda. Sementara fokus investor beralih ke data belanja konsumen utama Amerika Serikat (AS) untuk isyarat jalur kebijakan Federal Reserve.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 89,83 poin atau 0,27% pada pembukaan menjadi 32.807,43.
S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 18,93 poin atau 0,47% pada 4.046,74, sedangkan Nasdaq Composite naik 84,21 poin atau 0,71% menjadi 12.010,45 pada bel pembukaan.
Asal tahu, gejolak perbankan, yang dimulai awal bulan ini dengan jatuhnya dua bank regional AS, telah memicu kekhawatiran tentang krisis keuangan yang lebih luas dan menyebabkan perubahan dramatis dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed.
Investor menunggu data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Februari, pengukur inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat. Angka Januari menunjukkan percepatan tajam dalam belanja konsumen.
Baca Juga: Wall Street Melesat pada Rabu (29/3) Disokong Pandangan Optimistis Micron
"Data yang mulai kami lihat terlihat kurang cerah dan meskipun inflasi turun sangat lambat, itu bergerak ke arah yang benar," kata Stuart Cole, kepala ekonom makro di broker Equiti Capital.
"Ini semakin menunjukkan bahwa The Fed hampir menghentikan kebijakan menaikkan suku bunga."
Data pada hari Kamis menunjukkan klaim pengangguran minggu lalu naik lebih dari yang diharapkan dari minggu sebelumnya, menunjukkan pasar tenaga kerja yang mendingin.
Sementara kumpulan data terpisah menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal keempat sedikit lebih rendah pada 2,6% dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 2,7%.
Taruhan pedagang sekarang terbagi rata antara jeda dan kenaikan suku bunga The Fed 25 basis poin pada bulan Mei, menurut alat Fedwatch CME Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News