kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.372   3,00   0,02%
  • IDX 7.840   8,24   0,11%
  • KOMPAS100 1.195   2,08   0,17%
  • LQ45 968   1,55   0,16%
  • ISSI 228   0,33   0,15%
  • IDX30 494   0,61   0,12%
  • IDXHIDIV20 595   1,24   0,21%
  • IDX80 136   0,30   0,22%
  • IDXV30 140   0,48   0,35%
  • IDXQ30 165   0,45   0,28%

Wall Street Dibuka Lebih Tinggi, di Tengah Prediksi Pemangkasan Suku Bunga The Fed


Jumat, 13 September 2024 / 20:52 WIB
Wall Street Dibuka Lebih Tinggi, di Tengah Prediksi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Traders work on the trading floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., March 17, 2023. REUTERS/Andrew Kelly


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Wall Street dibuka sedikit lebih tinggi pada Jumat (13/9). Investor kembali mengevaluasi kemungkinan pemangkasan suku bunga yang lebih besar oleh The Fed pada pertemuan pekan depan.

Pada pembukaan perdagangan, Dow Jones Industrial Average naik 56,9 poin atau 0,14% menjadi 41.153,7.

S&P 500 naik 7,6 poin atau 0,14% menjadi 5.603,34 dan Nasdaq Composite naik 5,6 poin atau 0,03% menjadi 17.575,258.

Baca Juga: Nikkei Jepang Ditutup Turun Akibat Penguatan Yen (13/9), Saham Chip Batasi Kerugian

Ekspektasi investor mengenai pemangkasan suku bunga 50 basis poin melonjak, kini mencapai 43% dibandingkan 14% pada hari Kamis, menurut FedWatch Tool dari CME.

Mantan Presiden Federal Reserve Bank of New York Bill Dudley menyatakan bahwa ada alasan kuat untuk pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin.

Laporan media yang menyebutkan keputusan tersebut "masih belum pasti" juga menambah ketidakpastian di pasar.

“Ada beberapa artikel di Wall Street Journal dan Financial Times yang menyebutkan bahwa pemangkasan 50 bps masih mungkin, yang menyebabkan pasar kembali mengevaluasi ekspektasi mereka,” ujar analis Deutsche Bank.

Baca Juga: Bursa Australia Ditutup Berseri Jumat (13/9), Terkerek Saham Pertambangan dan Emas

Nilai dolar Amerika Serikat (AS) tertekan terhadap mata uang global utama. Sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS menurun.

Sebelumnya, pasar lebih condong pada pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah laporan harga produsen yang sedikit lebih tinggi, yang muncul setelah data harga konsumen bulan Agustus.

"Pasar ingin agar Federal Open Market Committee (FOMC) segera mengambil langkah untuk mengatasi risiko resesi. Pertemuan ini akan menjadi peristiwa yang berisiko, terlepas dari apakah pemangkasan suku bunga sebesar 25 atau 50 bps," kata Bob Savage, kepala strategi pasar di BNY Mellon.

Baca Juga: Wall Street Melaju, Data Mengindikasikan Pemangkasan Suku Bunga AS yang Lebih Kecil

Semua indeks utama AS ditutup lebih tinggi pada sesi sebelumnya, didorong oleh kenaikan saham megacap, mempertahankan jalur kenaikan mingguan.

Fokus selanjutnya adalah pada survei sentimen konsumen dari Universitas Michigan untuk bulan September, yang diharapkan akan dirilis pada pukul 10 pagi waktu setempat (1400 GMT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×