kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.779   91,00   0,54%
  • IDX 6.267   298,81   5,01%
  • KOMPAS100 896   52,16   6,18%
  • LQ45 708   39,09   5,84%
  • ISSI 194   7,84   4,23%
  • IDX30 374   20,99   5,95%
  • IDXHIDIV20 452   20,42   4,73%
  • IDX80 102   5,92   6,19%
  • IDXV30 106   4,99   4,92%
  • IDXQ30 123   5,75   4,89%

Wall Street berseri, S&P 500 menorehkan kenaikan bulanan terbesar sejak 2015


Jumat, 01 Februari 2019 / 06:42 WIB
Wall Street berseri, S&P 500 menorehkan kenaikan bulanan terbesar sejak 2015


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street berseri pada perdagangan Kamis (31/1), dengan indeks S&P 500 menorehkan kenaikan bulanan terbesar sejak 2015. Setelah laporan pendapatan yang kuat dari Facebook Inc, menambah optimisme pasar bersama pernyataan dovish Federal Reserve.

Mengutip Reuters, S&P 500 naik 0,86 % menjadi berakhir pada 2.704,1 poin, sedangkan Nasdaq Composite bertambah 1,37 % menjadi 7.281,74. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,06 % menjadi berakhir pada 24.999,67, terbebani oleh DowDuPont Inc.

DowDuPont turun 9,23 % setelah pendapatan pembuat kimia itu jatuh jauh dari harapan. Sektor bahan S&P turun 1,54 %.

Facebook melonjak 10,82 %, kenaikan harian terkuat sejak Januari 2016, setelah laba kuartalannya melampaui ekspektasi dan menunjukkan bahwa pengiklan masih berbondong-bondong ke jejaring sosial.

Asal tahu, S&P 500 naik 7,9 % di Januari, kinerja bulanan terbaik sejak Oktober 2015 dan Januari terbaik sejak 1987. Nasdaq telah naik 9,7 % pada 2019, sementara Dow naik 7,2 %.

“Banyak perusahaan AS melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan beberapa hari terakhir ini telah memicu optimisme Wall Street,” kata Craig Callahan, chief executive officer dari Icon Advisors di Denver.

Dari 210 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasil kuartal keempat, 71 % telah melampaui estimasi laba, menurut data Refinitiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×