kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wall Street bergerak mixed dengan penguatan di tiga indeks utama


Rabu, 17 April 2019 / 04:55 WIB
Wall Street bergerak mixed dengan penguatan di tiga indeks utama


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak mixed dengan penguatan tiga indeks utama. Selasa (16/4), Dow Jones Industrial Average naik 0,26% ke 26.452,66.

Indeks S&P 500 menguat tipis 0,05% ke 2.907,06. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,30% ke 8.000,23.

Bank of America Corp, Johnson & Johnson, BlackRock Inc, UnitedHealth Group Inc dan sejumlah emiten lain mencatat laba yang lebih tinggi daripada prediksi analis. Tapi pergerakan saham-saham tersebut mixed.

"Ada sinyal berbeda yang terjadi pada sektor keuangan dan sektor kesehatan," kata John Lynch, chief investment strategist LPL Financial kepada Reuters.

Seiring rilis kinerja kuartal I yang makin banyak muncul, analis memperkirakan laba emiten-emiten penghuni indeks S&P 500 akan turun 1,8% secara tahunan. Data Refinitiv ini menunjukkan prediksi penurunan yang makin mengecil daripada sebelumnya.

Dari 42 emiten yang melaporkan kinerja, sebanyak 81% mencatat laba yang lebih tinggi daripada prediksi.

Kinerja keuangan Johnson & Johnson melewati estimasi emiten, terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan di unit farmasi. Harga saham emiten ini naik 1,1%. Tapi, UnitedHealth yang juga melaporkan laba yang lebih tinggi daripada estimasi, harga sahamnya turun 4% karena kekhawatiran potensi penurunan akibat peraturan.

Secara total, indeks S&P 500 Healthcare turun 2%.

Dari sektor keuangan, harga saham Bank of America naik tipis 0,1% meski pendapatan emiten ini meleset dari prediksi. Tapi, bank ini meraup laba yang lebih tinggi daripada estimasi karena pemangkasan biaya dan kenaikan kredit.

BlackRock yang merupakan perusahaan pengelola aset terbesar dunia, mencatat kenaikan harga saham 3,2% setelah mencatat laba yang melebihi ekspektasi. Di kuartal pertama, BlackRock meraup US$ 65 miliar dana investor baru pada kuartal pertama 2019.

Di sisi lain, harga saham Netflix Inc dan International Business Machines Corp turun setelah rilis kinerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×