kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jelang Pemilu, rupiah terseret sentimen dari hasil rapat bank sentral of Australia


Selasa, 16 April 2019 / 19:31 WIB
Jelang Pemilu, rupiah terseret sentimen dari hasil rapat bank sentral of Australia


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang libur, nilai tukar rupiah malah melemah. Kemarin, rupiah di pasar spot melemah 0,16% menjadi Rp 14.085 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara, pada kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI), mata uang Garuda bergerak lebih stabil dengan penguatan 0,01% ke level Rp 14.066 per dollar AS.

Menurut ekonom Bank Permata Josua Perdede, koreksi rupiah terjadi karena adanya sentimen dari hasil rapat Reserve Bank of Australia (RBA) yang membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan di tahun ini. 

Jika kondisi inflasi Negeri Kangguru tersebut stabil serta tingkat pengangguran naik maka pelonggaran kebijakan moneter ini bisa dilakukan pada bulan Agustus 2019.

"Hal tersebut membuat sebagian besar mata uang di Asia melemah," kata Josua, Selasa (16/4).

Selain itu, jelang pemilihan umum, pelaku pasar sudah mengambil langkah wait and see. Jadi tak heran jika dalam dua hari terakhir, volume perdagangan cenderung sepi.

Lebih lanjut, Josua bilang, pelaku pasar menanti hasil pemilu presiden. Jadi tak heran, hasil penghitungan cepat atawa quick count yang diumumkan Rabu (17/4) bakal menjadi sentimen utama bagi pergerakan mata uang Garuda pada Kamis (18/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×