kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Wall Street anjlok setelah kasus virus corona di AS membludak


Rabu, 08 Juli 2020 / 05:44 WIB
Wall Street anjlok setelah kasus virus corona di AS membludak
ILUSTRASI. Wall Street kompak melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street ditutup di zona merah setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan puluhan ribu infeksi virus corona baru yang akhirnya menghantam optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi. 

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 396,85 poin atau 1,51% ke 25.890,18, S&P 500 juga ditutup turun 34,4 poin atau 1,08%, menjadi 3.145,32 dan indeks Nasdaq Composite ditutup koreksi 89,76 poin atau 0,86% ke 10.343,89.

Koreksi ini juga menandai berakhirnya penguatan indeks S&P 500 yang sehari sebelumnya mencatatkan kenaikan terpanjang di tahun ini. 

Baca Juga: Wall Street tergelincir, tersengat kasus baru virus corona di AS

Sebelumnya, indeks S&P 500 telah mencetak kenaikan lima sesi berturut-turut pada hari Senin (6/7). Hal tersebut terjadi setelah serangkaian data ekonomi di bulan Juni mendukung pandangan bahwa pemulihan ekonomi sedang berlangsung di Negeri Paman Sam.

"Ini sedikit kemunduran setelah penguatan selama lima hari yang signifikan di pasar saham ditambah dengan kekhawatiran normal tentang virus dan pernyataan dari Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta J. Mester berbicara tentang jalan panjang menuju pemulihan," kata Michael Antonelli, Market Strategist Baird di Milwaukee.

Dalam pernyataan terbarunya, Mester mengatakan bahwa kebangkitan kasus virus corona di seluruh negeri membuat konsumen lebih berhati-hati, dan lebih banyak stimulus fiskal diperlukan untuk membantu perekonomian pulih sepenuhnya dari krisis.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×