kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street: Alphabet mengangkat S&P 500 dan Nasdaq, Amazon turun karena Jeff Bezos


Rabu, 03 Februari 2021 / 23:01 WIB
Wall Street: Alphabet mengangkat S&P 500 dan Nasdaq, Amazon turun karena Jeff Bezos
ILUSTRASI. Wall Street


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Nasdaq naik pada perdagangan Rabu (3/2), terangkat oleh saham kelas berat Alphabet Inc setelah melaporkan kinerjanya yang kuat. Sementara investor mengandalkan lebih banyak stimulus fiskal untuk mengatasi penurunan ekonomi.

Melansir Reuters pukul 10:03 waktu setempat, indeks S&P 500 naik 13,23 poin atau 0,35% menjadi 3.839,54 dan Nasdaq Composite naik 98,05 poin atau 0,72% menjadi 13.710,83.

Indeks Dow Jones turun 0,08%, terbebani oleh jatuhnya 2,4% saham Amgen Inc setelah bioteknologi AS memperkirakan pendapatan 2021 di bawah perkiraan dan mengatakan telah menghentikan sementara atau menghentikan pendaftaran untuk uji klinis tiga obat kanker.

Saham Alphabet Inc melonjak 7% karena diuntungkan dari penguncian yang mendorong pengecer dan pengiklan online lain.

Baca Juga: Mundur dari posisi CEO Amazon, Jeff Bezos akan menekuni aktivtas ini

Saham induk perusahaan Google itu mendorong indeks layanan komunikasi 2,2% lebih tinggi ke level tertinggi sepanjang masa. Enam dari 11 sektor S&P utama berada di wilayah positif.

Sebelumnya saham Amazon.com Inc merosot 0,1% karena langkah mengejutkan Jeff Bezos untuk mundur dari posisi kepala eksekutif, membuyarkan nada optimisme tentang hasil kuartalan yang sangat besar. Namun, para analis optimistis dengan promosi kepala cloud computing-nya ke posisi teratas.

Sekitar 83% laporan dari perusahaan S&P 500 sejauh ini telah melampaui ekspektasi pendapatan analis, dengan 97% hasil dari perusahaan teknologi mengalahkan, menurut data IBES dari Refinitiv.

Indeks utama Wall Street ditutup menguat tajam untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa. Para pelaku pasar mencerna pembicaraan mengenai putaran berikutnya perihal stimulus.




TERBARU

[X]
×