Reporter: Yoliawan H | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati tengah ekspansif, PT Jasa Marga Tbk (JSMR, anggota indeks Kompas100) masih bisa meraih laba Rp 2,20 triliun di 2018. Laba tersebut naik tipis 0,09% dari tahun sebelumnya
Sekretaris Perusahaan JSMR, Agus Setiawan mengatakan, laba tetap stabil di tengah ekspansi bisnis jalan tol. "Hal ini juga didukung oleh keberhasilan JSMR dalam menjaga pertumbuhan EBITDA yang pada tahun 2018 mencapai nilai Rp 6,02 triliun atau tumbuh sebesar 10% dari tahun 2017," ujar Agus kepada Kontan, Senin (18/3).
Menurutnya, pencapaian laba tersebut cukup baik di tengah ekspansi merealisasikan penyelesaian penambahan panjang jalan tol secara masif, yang memerlukan belanja modal yang tinggi.
Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp 9,78 triliun, tumbuh 9,67% dari tahun 2017. Rinciannya kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp 9,04 triliun, naik 9,12% dari tahun 2017 dan pendapatan usaha lain Rp 748,12 miliar, naik 16,82% dari tahun 2017.
Lebih lanjut, ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp 3,27 triliun atau meningkat sebesar 4,07% dari tahun 2017, sehingga total aset JSMR pada tahun 2018 tercatat Rp 82,42 triliun.
Menurut Agus, pun JSMR terus konsisten melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Total tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km dioperasikan oleh JSMR di tahun 2018, sehingga hingga akhir tahun 2018 Jasa Marga mengoperasikan total 1.000 km jalan tol.
Tujuh jalan tol baru yang beroperasi di tahun 2018 adalah Medan ke Kualanamu sampai Tebing Tinggi Segmen Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa dan SS Parbarakan sepanjang 10,75 km.
Bogor Ring Road Segmen Kedung Badak sampai Simpang Yasmin sepanjang 2,65 km. Batang sampai Semarang sepanjang 75,00 km. Semarang ke Solo Segmen Salatiga ke Kartasura sepanjang 32,65 km.
Solo ke Ngawi sepanjang 90,43 km. Ngawi ke Kertosono sampai Kediri Segmen Ngawi ke Kertosono sepanjang 87,02 km. Gempol ke Pasuruan Segmen Rembang sampai Gasuruan (Grati) sepanjang 20,25 km.
Dengan beroperasinya jalan tol baru dimaksud, Jasa Marga juga turut menyumbang pencapaian masif bisnis jalan tol di tahun 2018, yaitu tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan (Grati). Dari total 933 km Jalan Tol Trans Jawa yang telah beroperasi, Jasa Marga mengoperasikan 583 km atau sebesar 63% dari total panjang jalan Tol Trans Jawa saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News